10 Kabupaten/Kota di Maluku Masuk Zona Kuning, Satu Zona Hijau

Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr Adonia Rerung
Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr Adonia Rerung

Ambon, MalukuPost.com – Tren kasus Covid-19 di Provinsi Maluku menunjukan grafik penurunan, hal itu tentu berdampak baik zonasi tingkat kerawanan pada masing-masing daerah.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas), dr Adonia Rerung menyatakan dari 11 kabupaten/kota di Maluku, dua kabupaten/kota menunjukan progres baik, yaitu Kota Ambon dan kabupaten Maluku Tengah, yang sebelumnya berada zona oranye atau risiko sedang turun menjadi zona kuning atau risiko Rendah dimana penyebaran Covid-19 dapat terkendali, namun tetap ada kemungkinan transmisi.

“Jadi yang tadinya Ambon dan Maluku Tengah zona oranye sekarang sudah zona kuning, kita mendapat kabar ini seminggu lalu,”ujarnya saat dikonfirmasi melalui via-telepone, sabtu (08/05/2021).

Dijelaskan Rerung, selain Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah yang kini berstatus zona kuning, ada juga delapan daerah lainnya, yaitu, Buru Selatan, Buru, Seram Bagian Barat, Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Tual dan Maluku Tenggara.

“Penurunan zonasi ini membuktikan bahwa kita berhasil menurunkan penyebaran covid-19, tentu bukan hanya kerja Pemerintah maupun Satgas yang didalamnya terdiri dari berbagai instansi lainnya, tetapi juga karena dukungan masyarakat,”bebernya.

Rerung katakan, untuk Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), sudah berada di zona hijau atau tidak memiliki resiko penularan rendah bahkan tidak terdampak Covid-19 di Maluku.

“Jadi satu-satunya daerah di Mauku yang berada di zona hijau hanya SBT,”pungkasnya.

Rerung menaruh harapan, dengan adanya peniadaan mudik lebaran Idul Fitri di tahun 2021, maka kabupaten/kota yang berada di zona kuning bisa turun menjadi zona hijau.

“Seluruh komponen masyarakat Maluku, mari bersama-sama membantu pemerintah dan satgas dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Pos terkait