Forum Keserasian Ohoi Selayar Gelar Sarasehan Dialog Tematik

Kadinsos Malra
Kegiatan Sarasehan Dialog Tematik oleh Forum Keserasian Ohoi (Desa) Selayar Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku yang dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Malra Hendrikus Watratan , sekaligus penyerahan Etalase kepada warga. Senin (10/1/2022).

Langgur, MalukuPost.com – Forum Keserasian Ohoi (Desa) Selayar Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, melaksanakan Sarasehan Dialog Tematik, Senin (10/1/2022).

Pantauan MalukuPost.com, kegiatan yang yang bertajuk Program Keserasian Sosial dan diprakarsai (difasilitasi) oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malra tersebut bertujuan meningkatkan semangat gotong royong, mencegah konflik dan bencana sosial, serta meningkatkan komitmen masyarakat untuk menjaga perdamaian.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) setempat Hendrikus Watratan saat membuka kegiatan dimaksud menjelaskan, program Keserasian Sosial merupakan amanat Undang Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Program keserasian sosial ini ditujukan kepada ohoi-ohoi yang ada potensi konflik, yakni menghimpun warga untuk fokus pada pekerjaan di ohoinya.

Ohoi Selayar adalah salah satu dari empat ohoi penerima program Keserasian Sosial Tahun 2021. Keempat ohoi dimaksud yakni yakni Selayar, Wearlilir, Sathean dan Dudunwahan.

Kemensos meluncurkan program Keserasian Sosial di Ohoi Selayar dan Wearlilir dengan nilai Ohoi Rp. 150.000.000 untuk masing-masing ohoi.

Sementara program Kearifan Lokal untuk Ohoi Sathean dan Ohoi Dunwahan masing-masing senilai Rp.50.000.000

Total dana Keserasiaan Sosial darai Kemensos RI sebesar Rp. 150 juta kepada masing-masing ohoi tersebut, pemanfaatannya untuk pembangunan fisik berupa pagar dan lain-lain (Rp. 100 juta) dan non fisik yakni pemberdayaan (Rp. 50 juta).

“Sejak pertemuan pertama antara Dinsos dengan pemerintah ohoi Selayar hingga pogram ini dilaksanakan, mendapat sambutan dan perhatian yang positif dari warga. Saya sangat mengapresiasi pemerintah dan warga ohoi Selayar khususnya forum keserasian sosial karena dapat melaksanakan program ini dengan baik,” tandasnya.

“Meskipun pagar-pagar yang dibangun ini hanya melintasi jalan utama, saya akan melaporkan ke pak Bupati. Mudah-mudahan dengan hasil yang baik ini pak bupati bisa menginstruksikan dinas teknis untuk melanjutkan pada jalan-jalan yang masih tersisa,” katanya menambahkan.

Sekedar untuk diketahui, selain pembangun fisik yang sudah dilaksanakan, juga ada penguatan produktif untuk keluarga-keluarga khususnya ibu rumah tangga dengan pemberian etalase-etalase untuk mendukung aktifitas berjualan makanan.

“Saya harap ibu-ibu dapat memanfaatkan etalase ini dengan baik. Selain tempat menjajakan kue-kue, juga digunakan untuk menjual hasil olahan dari ikan seperti abon, nuget dan lain-lain, mengingat ohoi Selayar ini terkenal dengan hasil laut khususnya ikan di Malra,” ujarnya.

Watratan menambahkan, dengan adanya program keserasian sosial ini, semua bentuk permasalahan sosial yang timbul di masyarakat ohoi Selayar dapat dicegah.

“Dengan hadirnya program keserasian sosial lewat penguatan kapasitas ekonomi produktif yakni pemberdayaan masyarakat (khususnya kuliner) jajanan tradisonal, dapat menjawab peningkatan ekonomi masyarakat ohoi Selayar di masa pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.

Pos terkait