Ambon, MalukuPost.com – Seiring kunjungan kerja ke Provinsi Maluku, Konsul-Jenderal (Konjen) Australia di Makassar, Ms. Bronwyn Robbins berkesempatan untuk datang ke Negeri Soya Kota Ambon menemui Raja/ Kepala Pemerintah Negeri John. L. Rehatta.
Kedatangan Robbins dan rekan-rekannya didampingi Tim Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon itu diterima di Kantor Negeri Soya oleh Raja Soya dan Parangkat Pemerintah Negeri Soya. Pretemuan yang penuh keakraban itu berlangsung kurang lebih satu jam, mulai pukul 10.00 Wit, pekan lalu.
Kedatangan Robbins ke Negeri Soya salah satu agendanya adalah untuk meninjau realisasi bantuan program sayur hidroponik yang dibiayai oleh Pemerintah Australia kepada dua kelompok pemberdayaan perempuan, yakni Kelompok Dasawisma gejawas dan Kelompok Dasawisma Nama-Namu.
Konjen Australia, Ms. Bronwyn Robbins mengatakan, sangat senang dapat berada di Negeri Soya secara langsung, karena ini adalah kunjungan resmi saya pertamanya ke Ambon. Sembari berharap ada pembangunan yang berkelanjutan di Negeri Soya sebab itu sangat penting sekali bagi Pemerintah Australia.
“Saya melihat proyek ini (program sayur hidroponik) sangat bagus sekali, karena bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat disini (Negeri Soya),” kata Robbins.
Dikesempatan yang sama, Raja Soya, John. L. Rehatta menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Australia atas bantuan pemberdayaan masyarakat melalui sayur hidroponik di dua dasawisma di Negeri Soya, yakni Dasawisma Gejawas dan Dasawisma Namu-Namu.
“Bantuan ini, sekiranya tidak hanya sampai disini tapi diharapkan data berkelanjutan,” ujarnya.
Dijelaskan Rehatta, masyarakat Negeri Soya berjumlah kurang lebih 9 ribu jiwa. Dan oleh karena itu maka kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat perlu ditingkatkan dan berjalan terus, terutama bantuan dari Pemerintah Australia, sehingga pendapatan perekonomian masyarakat Soya lebih baik dan meningkat.
“Memang yang baru dibantu oleh Pemerintah Australia baru dua kelompok (dasawisma). Kami berharap agar tahun-tahun mendatang ada lagi bantuan seperti ini, karena memang melalui Dana Desa juga pola-pola seperti bantuan hayati yang dilakukan Pemerintah Australia sudah dilakukan,”bebernya.
Berdasarkan pantauan media ini, usai bersilaturahmi dengan Pemerintah Negeri Soya, Ms. Bronwyn Robbins dan rekan-rekan bersama Tim Fakultas pertanian (Faperta) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon kemudian meninjau perkembangan sayur hidroponik di Kelompok Dasawisma Gejawas dan Kelompok Dasawisma Namu-Namu.
Disitu mereka melihat secara langsung hasil dari pembinaan kelompok pemberdayaan perempuan sayur hidroponik yang dilakukan Tim Faperta Unpatti selama kurang lebih setahun (sejak 2021), dimana hasilnya sudah bisa dirasakan dan dinikmati oleh anggota kelompoknya dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga apalagi dimasa pandemi covid-19 saat ini.