Ambon, MalukuPost.com – Raja Negeri Soya, John. L. Rehatta secara langsung menyerahkan api obor Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV kepada KONI Maluku yang diterima Sekretaris Umum KONI, Roy Mongi, Kamis, (17/11/2022), di Negeri Soya Induk.
Diketahui, api obor POPMAL IV dibuat tanpa menggunakan bahan bakar modern oleh para tetua adat Negeri Soya di puncak Gunung Sirimau, yaitu menggosok-gosong menggunakan bambu kering smapai keluarnya percikan api.
Untuk membuat api obor tersebut, para tetua adat sejak pukul 03.00 Wit dinihari, telah naik dan begadang di puncak gunung dan baru kembali untuk menyerahkan api obor itu pada pukul 07.00 Wit.
Selain api obor, Raja Negeri Soya juga menyerahkan sebotol air dari Tempayang Keramat di Puncak Gunung Sirimau beserta setangkai gadihu merah, yang bermakna kesejukan dalam pelaksanaan POMPMAL IV ini.
“Hari ini merupakan momen yang sangat penting, karena api obor ini bermakna semangat perjuangan yang membara dari para atlet-atlet yang nantinya akan bertanding di POPMAL IV tersebut untuk saling bersaing positif guna meraih prestasi terbaiknya. ” ungkapnya.
Menurut Rehatta, dalam sebuah pertandingan olahraga pasti ada yang menang dan ada yang kalah, sehingga dengan air dari Tempayang Sirimau dapat memberikan sebuah kesejukan bagi para setiap atlet POPMAL.
“Air dari Tempayang Sirimau ini hendaknya disimpan bersama-sama dengan api obor, sehingga bermakna semangat dan kesejukan dalam POPMAL ini,”jarnya.
Pada kesempatan itu, Sekretarus Umum KONI Maluku, Roy Mongy menyatakan menerim api obor POPMAL IV dari Gunung Sirimau dengan makna yang sangat mendalam bagi para atlet guna mengharumkan nama Maluku di masa yang akan datang.
“Kami menerima api obor ini dari Gunung Sirimau sebagai pertanda bahwa Maluku akan menciptakan patriot-patriot olahraga di tahun yang akan datang dan untuk tetap memberikan keharuman bagi nama baik Provinsi Maluku yang kita cintai ini,” katanya.
Setelah penyerahan api obor POPMAL IV dari Raja Soya ke KONI Maluku, maka selanjutnya KONI Maluku menyerahkan ke mantan atlet pelari Maluku Marthen Huwaa untuk membawakannya secara marathon.