Gubernur Lepas 1.125 JCH Asal Maluku ke Tanah Suci, Pesankan Ini

Gubmal Lepas 1125 JCH Mal ke Tanah Suci

Ambon, MalukuPost.com – Gubernur Murad Ismail melepas sebanyak 1.125 jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Maluku bertempat di pelataran Masjid Ismail Murad kawasan Asrama Haji Waiheru Ambon, Selasa (13/6/2023).

Pelepasan jemaah haji ditandai dengan penyerahan bendera kloter dari Gubernur kepada petugas haji Maluku atas nama Gani Rehalat didampingi Ketua TP-PKK setempat Widya Pratiwi Murad, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag, M.Pd.I dan Sekda Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si.

Pelepasan jamaah haji turut dirangkaikan dengan peresmian Masjid Ismail Murad yang dilakukan Gubernur Maluku ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan batu prasasti.

Usai peresmian, Gubernur didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin, Sekda Ir. Sadali Ie dan Wakil Ketua DPRD Maluku Asiz Sangkala melakukan sholat bersama.

Turut hadir, Bupati Malra M. Thaher Hanubun beserta istri, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, pimpinan Forkopimda dan OPD Maluku, anggota DPRD Maluku, pimpinan perguruan tinggi di Maluku, Ketua DWP Kanwil Kemenag Maluku, pimpinan tokoh agama Maluku, bank mitra, pimpinan maskapai penerbangan Lion Air dan Angkasa Pura Ambon, Kepala Kemenag Kabupaten dan Kota se-Maluku, pejabat eselon III lingkup Kanwil Kemenag Maluku serta tamu undangan lainnya.

Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi dan memberikan ucapan terimakasih kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin yang memiliki prakasa untuk melaksanakan pembangunan Masjid Ismail Murad.

“Peresmian Masjid Ismail Murad ini bukan hanya sebagai tempat beribadah namun harus dimaknai sebagai pemacu perkembangan dan pembentukan kepribadian umat yang lebih ideal serta dijadikan sebagai tempat pembinaan sikap dan perilaku dalam rangka meneguhkan iman, takwa dan akhlak,” harapnya.

Lanjutnya, Gubernur mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur, karena Pemerintah Provinsi Maluku akan melepas 1.125 jamaah calon haji.

“Untuk itu atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah daerah, beserta seluruh masyarakat Maluku, kami senantiasa mendoakan bapak-ibu sekalian agar tetap diberikan kekuatan lahir dan batin, serta kesehatan selama melaksanakan ibadah haji,” ucapnya.

“Gunakanlah waktu selama 40 hari itu, untuk memperbanyak ibadah seperti berzikir, berdo’a, serta bertawakal, untuk meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT, menjadi haji yang “mabrur dan mabruroh”,” pesan Gubernur.

“Khusus untuk petugas haji, baik pemandu, pembimbing, tim kesehatan serta panitia haji provinsi maluku, lakukanlah tugas saudara-saudara dengan serius dan sepenuh hati, sesuai dengan amanah dan tanggung jawab saudara-saudara,” sambung Gubernur.

Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin dalam laporannya mengatakan, jumlah jemaah haji Provinsi Maluku yang diberangkatkan tahun ini berjumlah 1.125 orang.

Jika diuraikan berdasarkan jenis kelamin maka jemaah haji Maluku terdiri dari laki-laki 458 orang, perempuan 667 orang jemaah.

“Jika diuraikan lagi maka jemaah haji tertua berasal dari Kabupaten Maluku Tengah atas nama Abdullah Semarang dengan usia 98 tahun kloter 34. Sedangkan usia termuda 20 tahun atas nama Nona Bese Fatimah dari Kabupaten Kepulauan Aru kloter 35,” tutur Kakanwil

Provinsi Maluku tahun ini menurut Kakanwil, tergabung dalam kloter 33, 34 dan 35 yang nantinya diberangkatkan menuju embarkasi Makassar pada tanggal 15 Juni dan 16 Juni menggunakan pesawat Lion Air.

Kemudian tanggal 16 – 17 Juni akan diberangkatkan ke Jeddah menggunakan pesawat Garuda dan akan kembali ke Makassar pada tanggal 28, 29 dan 30 Juli menggunakan pesawat yang sama.

“Selanjutnya tanggal 29, 30 dan 31 Juli jemaah haji Maluku akan diterbangkan ke Maluku selanjutnya diserahkan kembali ke Pemerintah daerah kabupaten/kota se-Maluku,” ujarnya

Dijelaskannya jika dengan Tagline 2023 ‘Pelayanan Jemaah Haji Ramah Lansia’, maka dibutuhkan pembangunan masjid yang representatif dengan daya tampung sekitar 450 jamaah.

Mengingat sejak tahun 1991 asrama haji tidak memiliki masjid, sehingga jemaah harus sholat di masjid-masjid tetangga.

Disisi lain sebagai persyaratan atas disetujuinya Embarkasi Haji Antara oleh Gubernur, yang salah satu komponen persyaratannya ialah pembangunan masjid yang representatif.

“Penyelenggaraan haji tahun ini dengan tagline Haji Ramah Lansia sehingga ada tekad untuk melakukan perlindungan terhadap seluruh jemaah haji di tahun 2023” tegasnya.

Kakanwil pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Maluku selaku Pemerintah Daerah Maluku  Maluku dan juga DPRD Maluku dalam menetapkan perda No 9 tahun 2022 tentang Pelayanan Pemerintah Daerah dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji di Maluku dalam rangka memberikan biaya akomodasi, transportasi dari dan ke embarkasi Makassar demi kelancaran perjalanan ibadah haji di Provinsi Maluku.

“Selanjutnya ucapan terimakasih juga kami sampaikan juga kepada Gubernur Maluku atas keikhlasan menyelesaikan pembangunan Masjid Ismail Murad dalam rangka mendukung hadirnya embarkasi haji antara di Maluku,” pungkas Kakanwil.

Pos terkait