Lanal Tual Dukung Kegiatan Rupiah Berdaulat Di Kepulauan Kei

7Tual, MalukuPost.com – Kedatangan KRI Dr. Wahidin Sudirohusodo-991 di Dermaga R. E Martadinata Lanal Tual pada Senin (11/9/2023), disambut oleh Forkopimda Kota Tual dan Maluku Tenggara.

Tampak Hadir dalam kegiatan penjemputan Wakil Bupati Maluku tenggara, Drs. Petrus Beruatwarin, M.Si, Danlanal Tual, Letkol Laut (P) Guntur Alamsyah.,CRMP, Dandim 1503/Tual, Letkol Inf Kadek Muliarsa, Danlanud D.Dumatubun, Letkol Pas Muhammad Junaidi S.H, Kapolres Malra, AKBP Frans Duma, Kapolres Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko S.I.K, Kepala Pengadilan Negeri Tual, Rosyadi S.H

Kegiatan dilanjutkan dengan Ekspedisi Rupiah Berdaulat bersama Bank Indonesia di Desa Dullah Darat dengan Penukaran Uang Lusuh, Pemantauan layanan kesehatan,
Walikota Tual dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Walikota Tual antara lain diberi kesempatan menghadiri kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat di Ohoi Dullah Darat, Kec. Dullah Utara, Kota Tual kehadiran Bank Indonesia di kota Tual selain pemantauan eksistensi rupiah dan perkembangan ekonomi wilayah terpencil sekaligus sosialisasi dan edukasi cinta bangga dan paham dengan proses penarikan uang lusuh dan rusak serta memantau ketersediaan rupiah didaerah ini.

Kehadiran Bank Indonesia di Kota Tual dengan menggunakan KRI WSH-911 TNI Angkatan Laut merupakan kehormatan dari pemkot dan masyarakat kota Tual merupakan sebuah kehormatan sebagaimana filosofi masyarakat kei yang senantiasa menghormati dan menjunjung tamu dan kami merespon baik upaya pengedaran dan memastikan uang rakyat yang tergolong dalam daerah 3T (terdepan, terluar, terpencil).

Selain memantau perkembangan ekonomi, menurutnya, sekaligus edukasi cinta, bangga dan paham rupiah, pemerintah juga mengharapkan adanya peran Bank Indonesia dalam membantu masyarakat dan UMKM dalam memberikan kemudahan mendapat modal usaha dalam bentuk kredit usaha rakyat sehingga dapat mendorong pengembangan usaha masyarakat kota Tual.

Sementara itu dalam sambutannya Deputi Gubernur Bank Indonesia menjelaskan, Kota Tual merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Maluku yang memiliki prospek dan baik ekonominya.

Untuk itu menurutnya, memang ekspedisi rupiah berdaulat memiliki misi karena rupiah ikut berperan aktif dalam mempertahankan kesatuan NKRI, Karena Indonesia sudah kehilangan beberapa pulau dan itu karena tidak ada yang namanya rupiah ditempat tersebut yang menjadikan salah satu faktornya.

”Kami berterima kasih kepada TNI Angkatan Laut dan Lanal Tual yang ikut mendukung kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat dan mengantarkan kita mengarungi tempat yang tergolong dalam tempat 3T (terdepan, terluar dan terpencil) guna memastikan bahwa uang layak edar serta menukar uang yang sudah lusuh dan rusak, oleh karena itu masyarakat yang saat ini punya uang rusak bisa ditukarkan disini,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga mempunyai konsep jika suatu daerah maju menjadi suatu kebanggaan, selain edukasi cinta, bangga dan paham terhadap rupiah kami juga memiliki tema dalam giat ini dalam tema keagamaan mendukung tempat peribadatan Masjid Al Amin Dullah Darat dan Gereja GPM Taar.

Untuk tema pendidikan mendukung Perpustakaan desa, PAUD Dullah Darat, dan SMA 4 Dullah, juga mendukung kuliner barokah agar mendorong generasi muda untuk berwirausaha dibisnis kuliner serta dukungan kesehatan dan sembako bagi masyarakat.

”Yang menjadi atensi bagi kami permintaan dari masyarakat Dullah Darat mengenai Dermaga penyeberangan dan koneksi internet akan kami upayakan agar bisa di dukung untuk perbaikan dan mengkoordinasikannya dengan kominfo terkait koneksi internet,” tandasnya.

Pos terkait