Ribuan Warga Banda Saksikan Lomba Perahu Belang

IMG 20231113 WA0028

Banda Neira,MalukuPost.com – Ribuan masyarakat Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah bersama puluhan turis asing mengepung pesisir pantai menyaksikan lomba dayung perahu belang tradisional (adat) dan nasional.

Dibawah kaki gunung merapi, dalam rangkaian kegiatan Jalur Rempah, perayaan festival Belang diikuti 17 peserta dari sejumlah kampung di kepuluan Banda menjadi ikon Spice Island Festival tahun ini.

Lomba dayung perahu belang dilepas Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Pejabat Bupati Rakib Sahubawa dari depan Kampung Pisang  di  Pulau Banda, Selasa (17/11), menuju depan halaman Istana Mini Banda sekitar lima kilo meter.

Khusus untuk lomba dayung belang tersebut, panitia membaginya dalam dua kategori, yaitu yang termasuk kelompok perahu belang adat sebanyak lima buah dari lima negeri adat seperti Pulai Wair, Lonthor, Kampung Baru, Namasawar, serta Selamon, dan 12 perahu belang nasional.

Untuk kategori lomba belang adat dimenangkan perahu belang adat Wair, disusul perahu belang adat Kampung Baru, tempat ketiga diraih peserta lomba dayung asal Selamon.

Sementara kategori lomba dayung belang nasional dimenangkan tim dayung desa Walang Pancibu (Merpati), pemenang kedua dari Desa Tanah Rata dan tim dayung Desa Kumber Bintang Merah posisi ketiga.

Belang Adat sendiri merupakan event bergengsi antar negeri adat di Pulau Banda. Yang membedakan belang adat dan belang nasional yakni belang adat memiliki kaitan dengan ritual adat, sedangkan belang nasional lebih ke tim olahraga yang dibentuk untuk dilombakan, bisa diwakili antar kampung atau lebih dari satu kampung.

Antusias masyarakat Banda dalam perhelatan Lomba Belang sangat menggebu-gebu mengingat masing-masing masyarakat datang dari penjuru tempat yang berbeda pulau untuk mendukung belang mereka masing-masing. 

Pos terkait