Masohi, MalukuPost.com – Sejumlah Guru di Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, diarahkan untuk memenangkan calon anggota DPR-RI Widya Partitiwi Murad.
Arahan ini diketahui setelah rekaman pembicaraan antara diduga Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidilkan Kecamatan Seram Utara Barat, Tasrib Tomgola dan salah satu kepala sekolah beredar luas di platfom media sosial (Group WhatsApp).
Rekaman pembicaraan itu juga didapat MalukuPost.com pada Selasa 05 Pebruari 2024.
Dari rekaman berdurasi 2:,05 detik itu jelas terdengar si penelopon yang diduga Korwil Tasrib Tomagola, mengarahkan guru di daerah itu untuk memberikan dukungan suara kepada calon anggota DPR-RI, Widya Pratiwi Murad di Pemilu 14 Pebruari mendatang.
Pengarahan untuk mendukung istri Gubernur Maluku Murad Ismail itu, erat kaitanya dengan wacana pemekaran Kabupaten Seram Utara .
Dari isi pembicaraan teetsebut terdengar dengan jelas si penelepon meminta agar para guru, bersama para kepala Pemerintah (Raja) bersama tim meraup maksimal 5000- 6000 rihu suara dari total DPT sebanyak 8000 .
Dalam pembicaraan itu, si penelepon dengan jelas mengatakan kalau arahan datang nya dari Widya Pratiwi agar para guru dan raja-raja di Kecmatan Seram Utara Barat, wajib bekerja dan memenangkan dirinya pada Pemilu nanti.
Berikut kutipan rekaman pembicaraan antara diduga Korwil Tasrib Tomagola dan sang guru.
Penelepon : Ibu Widya diupayakan sebanyak-banykanya.
Penerima : oke iya pak
Penelepon: karena ini terkait deng insyah Allah berkaitan deng katong punya keinginan, hajatan untuk katong mau mekarkan Kabupaten to?
Penerima: siap-siap
Penelepon : yang sudah diagendakan, artinya yang lain lain sebagaimana dong dari tim Pasanea yang sudah mau jalan itu sudah
Penerima: siap- siap
Penelepon : jadi Ibu Widya itu dari setiap kampung itu harus katong menang
Penerima: oke siap
Penelepon itu antua punya arahan
Penerima : iya pa
Penelepon : karena antua sudah ambil data DPT ada delapan ribu sekian jadi antua bilang ke raja- raja dan korwil
Penerima : iya pa siap
Penelepon : diupayakan katong bisa capai paling kurang i.lima ribu.
Penerima.:oke siap
Penelepon : berkisar sampai enam ribu to?
Sementara itu, Tasrib Tomagola yang dikonfirmasi sehubungan dengan hal ini padq Selasa (05/02) sore, enggan untuk mengklairifikasi isi rekaman pembicaraan itu..
“Banyak wartawan yang menelepon saya tentang hal ini. Maaf saya sedang sakit.Penyakit gula saya kambuh” kata Tomgola dengan suara terbata- bata dan langsung mematikan telepon genggamnya.