Diresmikan Murad Ismail, Begini Nasib Gedung CAT Pemkab Malra Yang Bernilai Fantastis

e71a28d5 08f6 4d5c b705 7638304bc5d6
Gedung CAT milik Pemkab Malra seharga Rp. 3,5 Miliar, tampak terbengkalai dan tidak terurus. (foto:labes)

Langgur, MalukuPost.com – Gedung Computer Assisted Test (CAT) milik Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), terkesan tidak difungsikan.

Gedung mewah yang diresmikan oleh mantan Gubernur Maluku Murad Ismail pada Selasa (2/5/2023) lalu, kini Nampak tidak terurus.

Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Malra harus menguras kantong hanya untuk membangun Gedung dengan nilai Rp. 3,5 miliar. Harga yang fantastis.

Namun, gedung yang dibangun diatas lahan milik Pemda Malra seluas 95,6 hektar itu tidak difungsikan.

Saat ini, gedung tersebut telah mengalami kerusakan ringan, tepatnya pada plafon bagian luar dan jatuh berserakan.

Halaman gedung pun tidak terurus. Hal itu dibuktikan dengan suburnya ilalang yang bertumbuh menutupi sebagian rabat bangunan mewah itu.

Pada bagian dalam gedung, tampak peralatan masih baru. Plastik-plastik juga masih membungkus rapi sejumlah meubeler.

Puluhan unit komputer yang masih “perawan” itu hanya tersusun diatas meja-meja.

Di halaman bagian depan, tampak kabel listrik tergantung berantakan. Jaraknya dengan tanah hanya sekitar 1,5 meter.

Pada tahun ini, gedung CAT Malra belum bisa dinyatakan layak sebagai tempat seleksi CPNS. Sehingga pelaksanaan kegiatan itu digelar di Poltekkes Kemenkes Maluku Prodi Keperawatan Tual.

Dipilihnya Poltekkes Kemenkes berdasarkan rekomendasi Panselnas karena dinilai memenuhi syarat standar fasilitas CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Diketahui, gedung dibangun oleh Pemkab Malra melalui Dinas Pendidikan itu memang belum selesai.

“Pembangunan gedung tersebut sebenarnya direncanakan lanjut tahun ini. Namun, karena keterbatasan anggaran, maka belum bisa diteruskan,” kata sumber yang tak mau disebutkan Namanya.

“Pemkab Malra belum mampu menyelenggarakan seleksi CPNS tahun ini di gedung tersebut karena terkendala jaringan internet,” kata sumber menambahkan.

Terkait daya tampung dan fasilitas, gedung yang berlokasi di lingkungan Kantor Bupati setempat, tepatnya depan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu, mampu menampung 100 orang.

“Saat ini, tersedia 50 unit computer, meubeler dan perabot, peralatan operator dan studio, CCTV, perangkat keamanan, pendingin ruangan, dan beberapa perangkat lainnya,” tandas sumber.

Pos terkait