Ambon, MalukuPost.com – Pemerintah Negeri Soya menggelar Musyawarah Negeri (Musneg) untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sangat menentukan arah dan kebijakan pembangunan dalam satu tahun anggaran, yakni di tahun 2025 mendatang.
Musneg tersebut dihadiri oleh perwakilan Camat Sirimau, Perangkat Negeri, Saniri dan unsur elemen tokoh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa serta dua narasumber dari Dinas P3AMD Kota Ambon, Megy. M. Lekatompessy dan Fin Sohilait dari Bappeda dan Litbang Kota Ambon.
Kepala Pemerintah Negeri Soya, Herve. R. J. Rehatta Musneg itu merupakan wadah dalam menampung setiap usulan-usulan dari masyarakat di setiap RT dan RW pada empat dusun di daerah itu yang dilaksanakan oleh Saniri Negeri untuk kemudian diakomodir oleh Pemerintah Negeri guna selanjutnya dibuat kebutuhan skala prioritas pelaksanaan program tersebut yang akan dilaksanakan.
“Tujuan dari semuanya itu tentunya adalah untuk menentukan arah kebijakan Pemerintah Negeri selama satu tahun anggaran, baik dalam sektor pembangunan, pembinaan, pemberdayaan atapun penyelenggaraan pemerintah hingga penanganan bencana, yang akan dilaksanakan di tahun 2025 nanti,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Musneg tentang RKP Negeri Soya Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Balai Saniri Negeri Soya, Selasa (08/10/2024)..
Menurut Rehatta, program-program rencana kerja yang diusulkan dalam kegiatan musyawarah tantunya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada dan untuk yang belum terlaksana akan diusulkan lagi dalam proses pengajuan selanjutnya dan semuanya itu kiranya berjalan dengan lancar dan terjadi interaksi komunikasi, sharing serta diskusi, apalagi ada narasumber-narasumber yang berkompeten yang hadir dalam musyawarah ini.
“Perlu saya sampaikan bahwasanya pembanguan negeri tidak akan tercapai jika tanpa bantuan pemikiran, saran, ide dan gagasan semua pihak untuk pembangunan negeri kita tercinta, serta kita sama-sama mengawasi anggaran dana pembanguannya,” katanya.
“Oleh karena itu, kita berkumpul disini untuk memusyawarahkan bersama guna menentukan pembanguan negeri selanjutnya agar visi dan misi negeri kita tercapai. Bahkan dirinya mengajak semua pihak agar secara bersama-sama membangun Negeri Soya dengan hati dan tanpa pamrih, agar kita bisa mencapai lebih banyak hal yang hebat ke depannya. “Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi dan Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi,” katanya menambahkan.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Saleh Kiat, Camat Sirimau, M. A. Waliulu berharap penyusunan RKP Negeri Soya hingga penyelesaian APBNeg 2025 dapat dilakukan tepat waktu pada akhir tahun anggaran 2024.
“Saya harap agar RKP Negeri yang dihasilkan lebih berkualitas, disusun benar-benar lahir atas usulan masyarakat desa setempat, serta programnya menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat pemberdayaan dan peningkatan ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Waliulu menegaskan agar Tim Penyusun RKP yang sudah dipilih dan ditetapkan nanti dengan SK, dapat melakukan pencermatan terhadap pagu indikatif dan berbagai program yang masuk ke desa, serta melakukan pencermatan ulang pada RPJM Negeri Soya.