Langgur, MalukuPost.com – Peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Tahun 2024, bisa bernafas lega.
Hal itu menyusul keputusan Pemkab Malra yang tetap melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tetap di Langgur, tepatnya pada gedung Computer Assisted Test (CAT) Poltekkes Kemenkes Maluku.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jasmono usai rapat konsolidasi penguatan netralitas ASN dalam Pilkada, di Aula Kantor Bupati Malra, Selasa (15/10/2024).
Sebelumnya, para peserta seleksi CASN Malra 2024 dibebankan biaya sebesar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) untuk masing-masing peserta seleksi untuk membayar sewa gedung dimaksud.
Diketahui, peserta seleksi CASN yang akan mengikuti tes SKD (sesuai lampiran pengumuman panitia seleksi) berjumlah 2.616 orang.
Kewajiban peserta seleksi untuk membayar uang sewa yang viral tersebut mengundang pro dan kontra warganet, bahkan sampai ke telinga Badan Kepegawaian Negara.
Tidak ingin masalah ini berlarut-larut, Pj. Bupati Jasmono telah memastikan pelaksanaan seleksi CPNS Malra tahun ini tetap dilaksanakan di Langgur.
“Kita sudah komunikasi dengan BKN untuk pelaksanaannya tetap di Maluku Tenggara,” tegas Jasmono.
Ketegasan Jasmono itu sekaligus menjawab kabar tentang pengalihan lokasi seleksi ke Ambon yang disampaikan oleh Plt. Kepala BKPSDM Malra Muchsin Rahayaan kepada salah satu media online.
Saat ini, lanjut Sjasmono, juga Pemkab Malra sementara berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait soal beban biaya Rp50.000 per peserta untuk sewa gedung seleksi. Tepatnya di Laboratorium Komputer milik Poltekkes Kemenkes Prodi Keperawatan Tual.
“Termasuk dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah dapat solusi yang terbaik untuk para peserta kita,” terang Jasmono.
“Arahnya ke sana. Mudah-mudahan bisa membantu para peserta untuk yang akan mengikuti seleksi CPNS ini,” kata Jasmono menambahkan.
Pemkab Malra akan melakukan penataan dan perbaikan Gedung CAT Malra. Sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk penerimaan CPNS maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
“Supaya masalah ini tidak terjadi lagi kedepan. Nanti akan dilakukan asesment sesuai kebutuhan dan indikator serta persyaratan dan spesifikasi yang dibutuhkan sesuai ketentuan yang diatur oleh BKN,” ungkap Jasmono terkait pembangunan dan pengelolaan Gedung CAT Malra.
