GNPIP Maluku Bersinergi Kendalikan Inflasi Pangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Stabil

GNPIP Maluku Bersinergi Kendalikan Inflasi Pangan

Ambon, MalukuPost.com – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan, Pemerintah Provinsi Maluku bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Jumat (15/11/2024), di Ambon.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, dan Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku, Rawindra Ardiansah. Dalam sambutannya, Sadali menyambut baik pelaksanaan GNPIP sebagai langkah strategis untuk mengendalikan inflasi, khususnya melalui stabilitas pasokan dan harga pangan.

“Pertumbuhan ekonomi Maluku tercatat 6,3%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03%. Kita harus memanfaatkan tren positif ini dengan menjaga agar inflasi tetap terkendali,” ujar Sadali.

Sadali juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung pengendalian inflasi, terutama melalui kesadaran kolektif dalam menjaga stabilitas pangan. “Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan menjadi kunci utama untuk memastikan inflasi tetap terkendali,” tambahnya.

Inflasi di Maluku pada Oktober 2024 tercatat sebesar 2,13% Year on Year (YoY), meningkat dari bulan sebelumnya yang berada di angka 1,79% YoY. Meskipun lebih tinggi dari tingkat inflasi nasional sebesar 1,71% YoY, tingkat inflasi Maluku masih berada dalam target nasional, yaitu 2,5% ±1%.

Melalui GNPIP, sejumlah inisiatif dilaksanakan, antara lain program fasilitasi distribusi pangan, penyerahan bantuan alsintan untuk memperkuat produksi dan ketahanan pangan, pelatihan sinergi bersama Kodam dan SMK Pertanian, serta dukungan sarana pasca-panen di klaster padi Gemba.

Kegiatan juga mencakup sesi talkshow interaktif, tanya jawab, serta penyerahan plakat sebagai simbol apresiasi atas kontribusi dalam pengendalian inflasi.

“Melalui sinergi dan inovasi, kita buktikan bahwa Maluku mampu mengatasi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik,” pungkas Sadali.

Pos terkait