Temui Mentri Bappenas, Gubernur Usul Unpatti Jadi Pusat Keunggulan Kemaritiman Indonesia Timur

IMG 20250320 WA0050 scaled

Ambon, MalukuPost.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Prof. Dr. Rachmat Pambudy, menyambut baik upaya Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M, untuk menjadikan Universitas Pattimura (Unpatti) sebagai Archipelagic Centre of Excellence (ACE), atau pusat keunggulan kemaritiman di Kawasan Indonesia Timur (KIT).

Respon baik ini disampaikan Menteri saat pertemuan bersama Gubernur Maluku, di Kantor Bappenas Jakarta, Kamis (20/3/25). Turut hadir Prof. Dr. Rachmat Pambudy perwakilan Unpatti, staf khusus Menteri, Gellwynn D.H Jusuf.

Terobosan besar menjadikan kampus bertajuk Hotumesse ini sebagai pusat keunggulan kemaritiman di KIT, ditandai dengan penyerahan proposal yang nantinya ditindaklanjuti ke pemerintah pusat, melalui Bappenas.

Menurut Gubernur, upaya menjadikan Unpatti sebagai pusat keunggulan kemaritiman di KIT, sejalan dengan rencana Bappenas menjadikan studi-studi kemaritiman, studi kelautan dengan Unpatti sebagai pusatnya. Artinya, Unpatti diharapkan menjadi pusat belajar tentang perikanan maupun kelautan di Indonesia Timur.

Untuk mewujudkan semua itu, dibutuhkan tambahan infrastruktur pendukung berupa laboratorium dan perangkat-perangkat lainnya. Termasuk sumber daya manusia, yakni tenaga pengajar, tenaga peneliti dan sebagainya yang harus tersedia cukup untuk menjadikan Unpatti sebagai center of excellence kemaritiman di Indonesia Timur.

“Sebagai Gubernur Maluku, saya memang sedari awal mendorong agar program itu bisa terealisasi. Karena saya melihat Unpatti sebagai Universitas Negeri paling tua di kawasan Indonesia Timur, sudah pantas menjadi center of excellence,”ungkapnya.

Jika program ini bisa terwujud, kata Gubernur Maluku akan tercatat memiliki Universitas Negeri yang punya keunggulan di bidang studi-studi kelautan atau kemaritiman. Yang nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah mendorong percepatan pembangunan untuk membawa Maluku keluar dari kemiskinan, dengan menjadikan kelautan dan perikanan sebagai sektor unggulan.

Sekedar tahu, pertemuan Gubernur dengan Menteri Bappenas bukanlah kali pertama, namun sudah kesekian kalinya.

Perjumpaan terakhir dilakukan bersama Wakil Gubernur Abdullah Vanath di Kantor Bappenas untuk menyampaikan gagasan itu sebelum keduanya dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Pos terkait