Ambon, MalukuPost.com – Setelah vakum cukup lama, akhirnya Competition Band kembali gelar di kota Ambon, dengan memperebutkan piala bergilir Anggota DPR RI Dapil Maluku Periode 2024-2029, Mercy Christie Barends.
Lomba yang diikuti 8 Group Band yang ada di kota Ambon, dinamai Cok Project Festival Band Competition 2025, digagas oleh Randy Sapulete selaku Ketua Panitia bersama Kaula Muda dan Rumah Aspirasi MCB, berlangsung di Taman Budaya, Karang Panjang, Jumat (30/05/2025).
Event dalam rangka mendukung Ambon Sebagai kota City Of Music ini dibuka langsung oleh Mercy Christy Barends bersama Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dengan pemukulan tifa. Turut berpartisipasi Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun, Kapolresta Pulau & PP Lease, Ketua Pappri Ambon Karel Leiwakabessy.
Barends dalam sambutannya mengaku senang dan bangga bisa berkolaborasi, serta mengapresiasi pemuda-pemudi berbakat di kota Ambon, dalam menyelenggarakan event seperti ini.
“Khusus coo project saya salut, mereka datang dengan kegigihan satu semangat. Ini harus diapresiasi. Jangan mematikan semangat anak muda,”ucapnya.
Melalui event seperti ini, Politisi PDIP ini percaya akan lahir talenta yang luar biasa, untuk nantinya bergandeng tangan memajukan seni dan budaya di Kota Ambon. Termasuk memberi ruang kepada pekerja seni, untuk mendukung Ambon sebagai City of Music.
Ia berjanji event seperti ini akan terus dilaksanakan, bukan hanya di kota Ambon, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi talenta seni dari Kabupaten/Kota lainnya di Maluku bahkan secara luas nasional.
Barends juga berharap kedepan event seperti ini dapat dimasukan dalam kalender Parawisata bukan hanya di Kota Ambon, tetapi juga Maluku dan secara luas nasional.
“Beta punya harapan lewat Ambon menggerakan kabupaten/kota lain. Suatu saat event ini bukan hanya Ambon, tetapi semua daerah datang, karena melihat ajang ini menjadi ajang bergengsi untuk anak muda di kota Ambon. Mungkin dikemas dengan bagus, bisa masuk kalender Parawisata di Ambon, Maluku bahkan nasional. Saya juga mengajak menteri Parawisata hadir untuk mendukung seni dan kebudayaan di kota Ambon,”pungkasnya.
Selain itu, ia juga menitipkan tiga hal penting untuk menjadi perhatian Perhatian Pemerintah Kota Ambon.
Pertama, harus ada Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Ambon City Of Music. Jika ada, ia mempunyai harapan agar ada dua untuk para pemuda untuk bertumbuh, mengembangkan talenta seni yang dimiliki.
Kedua, semua cafe di kota Ambon, dapat menghidupkan music sebagai kultur dan bagian kehidupan. Hal ini juga merupakan bagian untuk membuka ruang kepada talenta seni untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.
Ketiga, membangun industri, dengan membentuk ekosistem atau sistim music sejak dini, dengan perbanyak event yang dituangkan dalam Perda.
“Kalau sudah ada Perda pasti ada pendanaan. Sehingga Ambon city music menjadi harapan Bersama. Pekerja music juga dapat hidup, tentunya mempertahankan gelar Ambon sebagai City of Music,”ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota atas nama Pemerintah Kota Ambon mengaku, Pemerintah Kota sementara berupaya menyukseskan Ambon sebagai Kota Music atas pengakuan UNESCO. Tentunya branding ini supaya memotivasi semua yang di kota Ambon untuk terus bergerak dan mewujudkan itu dalam kehidupan bersama di kota ini.
Hal ini tentu perlu adanya banyak event, dalam memberikan ruang kepada pelaku music di kota ini supaya berprestasi l, menampilkan apa yang menjadi kemampuan.
Karena itu, kegiatan ini bentuk luar biasa, digagas oleh anak muda, didukung Anggota DPR RI Mercy Barends bersama pihak lainnya, sehingga diharapkan menjadi contoh untuk bekerja sama melakukan berbagai hal positif di bidang music untuk mendukung tujuan bersama Ambon city Music.
“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi atas telsenggaranya kegiatan ini. Pemkot akan terus melakukan hal-hal seperti ini, didukung berbagai stakeholder lain supaya secara bersama bersinergi untuk terus memajukan Ambon di bidang music,”ucapnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Pappri Kota Ambon, Karel Leiwakabessy. Melalui event ini dapat menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas dan mencari talenta music generasi muda, sehingga diharapkan muncul bibit unggul, yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah baik ditingkat nasional, maupun internasional.
“Semoga semangat dan dedikasi dari semua, terutama para peserta dan dewan juri dapat menjadi acuan yang adil dan objektif. Dan peserta dapat menampilkan yang terbaik. Ajang ini ini dapat berlangsung terus setiap tahun, sehingga lahir talent muda berprestasi di bidang seni dan music,”harapnya.
