Ambon, Malukupost.com – Wali Kota Ambon, bodewin Wattimena, memberikan apresiasi atas respon cepat dan kerja optimal PT PLN (Persero) dalam menangani gangguan listrik di wilayah Kota Ambon. Apresiasi ini ia utarakan saat menyambangi Kantor PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), pada Jumat, 4 Juli 2025.
Dalam kunjungannya itu, Bodewin diterima General Manager PT PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dan Manajer PT PLN (Persero) UP3 Ambon, Ramli Malawat, di Kantor UP3 Ambon.
“Kami berdiskusi bagaimana memastikan masyarakat Ambon mendapatkan pasokan listrik yang baik dan berkelanjutan. Luar biasa, PLN punya komitmen besar dalam memastikan pelayanan kelistrikan berjalan optimal,” kata Bodewin.
Meski memiliki kapasitas daya yang cukup, lanjut Wali Kota, PLN ternyata masih mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan memberikan jaminan kestabilan energi kepada para investor.
Bodewin juga menyoroti kecepatan respons PLN saat menghadapi bencana longsor di Kecamatan Leitimur Selatan beberapa pekan lalu. Akses lalu lintas saat itu tertutup selama lima hari, namun PLN mampu memulihkan listrik hanya dalam waktu dua hari.
“Saya harus beri apresiasi. Koordinasi kami dengan pihak PLN berjalan sangat baik. Setiap laporan dari Pemkot ditangani cepat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Ambon, Ramli Malawat, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Ambon.
“Beberapa aset kami terdampak longsor dan akses menuju lokasi cukup sulit. Namun tim teknis kami siaga 24 jam untuk penanganan darurat,” ujar Ramli.
Ia menjelaskan, gangguan kelistrikan dalam beberapa waktu terakhir lebih banyak disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem dan bencana alam. Untuk mempercepat proses layanan, PLN mendorong masyarakat memanfaatkan platform digital.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat, khususnya di Desa Kusu-Kusu, Hatalai, dan Soya, atas kerja sama dan komunikasi yang baik,” tambahnya.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dalam melaporkan gangguan, agar proses penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi.” jelasnya.