Langgur, MalukuPost.com – Duka mendalam menyelimuti Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Selasa (2/7/2025), saat Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, melepas jenazah dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjadi korban tenggelamnya spitboot di perairan Debut, Kecamatan Kei Kecil.
Dua mahasiswa tersebut, almarhum Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo, merupakan peserta KKN-PPM UGM Periode 11 Tahun 2025 yang tengah menjalankan misi pengabdian masyarakat di wilayah itu.
Sebelum diterbangkan ke kampung halaman masing-masing, jenazah kedua almarhum dishalatkan di Masjid Agung Raudhah, Langgur, yang diikuti ribuan warga, kerabat, dan civitas akademika UGM.
Suasana haru mewarnai prosesi pelepasan yang turut dihadiri Wakil Bupati Malra, Wakil Wali Kota Tual, Forkopimda, pimpinan OPD, serta alumni UGM di wilayah Maluku Tenggara.
Tangis pecah saat peti jenazah diangkat menuju pesawat. Para dosen pendamping dan keluarga korban tak mampu menahan duka mendalam atas kehilangan yang tak terduga.
Dalam sambutannya, Bupati Thaher Hanubun menyampaikan belasungkawa atas gugurnya dua generasi muda bangsa yang datang dengan semangat pengabdian.
“Kita semua mencintai dan menyayangi mereka, tapi Tuhan lebih tahu yang terbaik. Musibah ini tak pernah kita rencanakan, dan hanya bisa kita terima dengan ikhlas. Semoga mereka mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Hanubun, menahan haru.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan, aparat TNI-Polri, masyarakat, dan relawan yang telah berkontribusi dalam proses pencarian dan evakuasi korban.
“Kami tahu, medan di sekitar perairan Debut sering kali menyulitkan evakuasi. Namun berkat kerja keras semua pihak, proses ini dapat diselesaikan dengan cepat dan baik,” tambahnya.
Jenazah kedua mahasiswa secara resmi diserahkan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara kepada perwakilan Universitas Gadjah Mada untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“Kami mendoakan agar perjalanan jenazah ke rumah duka berjalan lancar, dan keluarga diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tutup Bupati.