Peletakan Batu Pertama Rumah Bersubsidi Di Namlea, Gubernur Maluku Tegaskan Komitmen Wujudkan Hunian Sejahtera

Namlea-Buru, MalukuPost – Pemerintah Provinsi Maluku kembali menunjukkan komitmennya dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat.

Minggu (26/10/2025), Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku, Kasrul Selang, mewakili Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, bersama Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku, Soulisa Nurlita, melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.

Dalam sambutannya, Gubernur Lewerissa menegaskan bahwa pembangunan rumah bersubsidi ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Pemerintah memastikan pembangunan perumahan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Pengembang wajib menyediakan listrik, air bersih, dan sarana pendukung lainnya agar rumah-rumah ini benar-benar layak huni,” ujar Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasrul Selang.

Menurutnya, program ini tidak hanya berorientasi pada penyediaan hunian, tetapi juga memberi dampak ekonomi luas, terutama dalam sektor konstruksi dan serapan tenaga kerja.

“Program rumah bersubsidi tidak hanya memberi manfaat sosial, tapi juga menjadi penggerak ekonomi daerah. Dengan pembangunan yang merata, kita memperkuat daya tahan ekonomi Maluku,” tambahnya.

Program rumah bersubsidi ini menjadi bagian dari visi Gubernur Hendrik Lewerissa untuk mewujudkan Maluku Sejahtera dan Berkeadilan melalui pemerataan pembangunan hingga ke wilayah kepulauan.

Gubernur berharap program ini dapat terus diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Maluku sehingga lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

“Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi fondasi kesejahteraan keluarga. Melalui rumah yang layak, kita membangun kehidupan yang lebih bermartabat bagi masyarakat Maluku,” tandas Gubernur.

Bagian dari Program Nasional Tiga Juta Rumah

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku, Soulisa Nurlita, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) Pemerintah Pusat, yaitu Program Tiga Juta Rumah.

“Tahun ini, Maluku mendapat alokasi 3.000 unit rumah bersubsidi berdasarkan Nota Kesepahaman antara Menteri PUPR, Kepala BPS, Gubernur Maluku, dan para Bupati serta Wali Kota se-Maluku yang ditandatangani pada 16 September 2025,” jelas Soulisa.

Untuk pelaksanaannya, Pemprov Maluku telah menjalin kerja sama dengan BP Tapera dan Bank Tabungan Negara (BTN) melalui Program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (KPRS) bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan ASN.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Maluku, hingga awal Oktober 2025, tercatat 3.624 calon konsumen yang mendaftar di seluruh kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 444 calon konsumen berasal dari Kabupaten Buru, melebihi kuota awal sebanyak 300 unit rumah.

“Kami melihat minat masyarakat yang luar biasa terhadap program ini. Data tersebut sedang diverifikasi oleh BTN untuk memastikan calon penerima memenuhi kriteria administrasi dan kemampuan pembiayaan,” ungkap Soulisa.

Pos terkait