Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf |
Dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku, Kota Ambon sebagai ibukota Provinsi Maluku merupakan salah satu kota yang menunjukan perkembangan yang begitu pesat, dalam hal ini perkembangan transportasi. Dimana sampai setiap harinya penjualan transportasi baik roda dua maupun roda empat semakin meningkat.
Hal ini tentunya membuat kemacetan di seputaran jalan di Kota Ambon salah satunya di Batu Merah yang merupakan pintu masuk ke dalam kota Ambon.
Menyikapi hal ini Gubernur Maluku (gubmal) Ir. Said Assagaff mendesak Walikota Ambon Richard Louhenapessy untuk segera mengantisipasi kemacetan yang semakin meningkat di kota Ambon.
Dikatakan, dalam mengantisipasi kemacetan ini perlu adanya koordinasi antara Pemerintah Kota Ambon dengan kepolisian dalam hal ini satuan lalu lintas (satlantas) Polda Maluku dan Polres pulau Ambon dan pulau-pulau lease.
“Jika koordinasi ini berjalan dengan baik, tidak mungkin kemacetan bisa teratasi,” ujar Gubernur Maluku dalam pertemuan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), yang berlangsung di kantor Gubernur Maluku, Senin (14/7).
Diakuinya, kemacetan yang terjadi saat ini juga dipengaruhi oleh adanya aktivitas penjualan di sekitar area jalan Batu Merah. Olehnya itu, perlu adanya serius dari Pemerintah kota Ambon untuk melihat hal ini. (**)