Kapolres Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku AKBP Richard Tatu mengatakan, situasi kamtibmas di wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga itu kondusif sehingga membuat proses pemilihan presiden dan wapres (pilpres) tetap berjalan lancar.
“Pasukan keamanan yang disiapkan untuk pilpres sebanyak 370 personel Polri ditambah dukungan aparat TNI,” kata Kapolres, yang dihubungi dari Ambon, seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/7).
Polres yang berkedudukan di Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten MTB ini juga membawahi Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste.
Menurut Kapolres, ratusan personel pengamanan pilpres ini disebarkan pada semua daerah dengan melibatkan aparat kepolisian dari unsur Polres dan seluruh polsek.
“Tidak ada tambahan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Maluku untuk pengamanan pilpres 9 Juli 2014 yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Muhamad Jusuf Kalla ke Polres MTB,” kata Kapolres.
Jumlah personel Polri yang dikerahkan untuk pilpres ini juga lebih sedikit dibanding pengamanan pemilu legislatif yang mencapai 407 personel. Satu TPS dikawal satu anggota polisi, atau dua TPS yang berdekatan jaraknya tetap dijaga satu anggota dan sistem pengamanan ini diterapkan saat pemilu legislatif.
Data dari KPU Provinsi Maluku menyebutkan, jumlah DPT di Kabupaten MTB mencapai 70.498 dengan jumlah TPS sebanyak 179, sedangkan Kabupaten MBD sebanyak 47.619 dan terdapat 169 TPS.
