Ambon, (malukupost) – Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Maluku, Kamis, walaupun mulai bergerak turun namun masih bervariasi.
Di lokasi pasar Mardika dan Nusaniwe, para pedagang menawarkan harga telur ayam ras bervariasi mulai dari Rp1.500 hingga Rp1.600/butir.
“Harga telur di tingkat agen hingga kini masih bervariasi pak, jadi tidak mungkin kami jual dengan satuan harga,” kata Natsir pedagang telur di pasar Mardika.
Kalau yang ukuran agak kecil, kata dia, dijual dengan harga Rp1.500/butir atau turun dari sebelumnya Rp1.600, sedangkan ukuran besar Rp1.600 atau turun dari Rp1.700/butir.
“Jadi untuk tidak merugi terpaksa dijual dengan harga bervariasi sesuai dengan ukuran telur,” katanya.
Luciana, seorang ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Batu meja yang ditemui seusai membeli 10 butir telur ayam ras mengatakan, pedagang masih tetap mempertahankan harga jual, padahal stok cukup banyak.
“Saya curiga, mahalnya harga telur ini mengikuti harga ikan segar yang hingga hari ini tetap mahal, jadi bisa saja mereka mempergunakan kesempatan untuk meraup keuntungan,” ujarnya.
Stok cukup banyak dan terlihat dimana-mana, tetapi harga tetap mahal, lanjutnya.
“Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag Provinsi Maluku maupun Kota Ambon berjanji akan selalu melakukan pengawasan ternyata harga tetap melambung tinggi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bukan saja telur dan ikan tetapi kebutuhan pokok lainnya turut naik seperti beras medium maupun beras antarpulau sekarang ini. (ant/MP)