“Ada lomba takbir di seluruh masjid yang diselenggarakan Pemprov Maluku maupun Pemkot Ambon pada malam takbiran sehingga tidak perlu turun ke jalan melakukan pawai,” kata Kapolda di Ambon, Kamis (9/7).
Penjelasan Kapolda disampaikan usai gelar pasukan dalam rangka pengamanan Idul Fitrti 1426 Hijriah dengan sandi operasi ketupat siwalima 2015.
Bertindak selaku inspektur upacara adalah Gubernur Maluku Said Assagaff yang dalam kesempatan itu membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
“Lebih baik umat Muslim datang ke masjid-masjid terdekat melakukan takbir karena kita memang ada lombanya yang diselenggarakan pemerintah daerah dan bila yang pawai akan kita hentikan sebab tidak ada manfaat apa-apa,” tegas Kapolda.
Jumlah personil yang dilibatkan dalam operasi ketupat siwalima 2015 mencapai lebih dari 1.000 personil dan lebih banyak didominasi anggota TNI, sedangkan untuk pos pelayanannya ada 67 titik yang menyebar di seluruh wilayah Maluku.
Kapolda juga mengingatkan masyarakat tidak menggunakan atribut atau bendera negara lain pada malam takbiran, sama seperti jelang piala dunia atau hari Natal.
“Tidak ada bendera Isis atau apapun kita larang dan semua bendera yang tidak mencerminkan atribut negara ini dilarang, dan bila kedapatan juga sudah pasti ditertibkan,” tandasnya. (ant/MP)