Pembangunan Jalan Trans Kei Besar Akan Dimulai Tahun Ini

Jalan Trans Kei Besar
Staf Ahli Bupati Bidang Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia, John N. Hukubun, Senin (2/3/2020)

Langgur, Malukupost.com – Staf Ahli Bupati Bidang Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia, John N. Hukubun menjelaskan, pembangunan Jalan Trans Pulau Kei Besar merupakan proyek prioritas strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024.

“Memang benar APBN Tahun 2020 telah ditetapkan pada tahun 2019, sehubungan dengan itu maka Presiden telah menginstruksikan kepada Kementerian dan Lembaga untuk segera melakukan penyesuaian anggaran, sehingga target-target RPJMN Tahun 2020 harus dicapai dalam penganggaran nasional,” ujarnya di Langgur, Senin (2/3/2020).

Menurutnya, pemutakhiran terhadap RKP sementara ini dilaksanakan, sehingga proyek-proyek prioritas nasional termasuk Trans Kei Besar akan dilaksanakan di tahun 2020.

“Berdasarkan hal tersebut, tugas daerah adalah bagaimana menginventarisasi data pendukung pelaksanaan pembangunan Jalan Trans Kei Besar yang termasuk didalamnya 18 pulau Tertinggal, Terluar dan Terdepan, termasuk Pulau Kei Besar,” tuturnya.

Trans Kei Besar akan dilaksanakan oleh Satker Balai Jalan dan Jembatan serta Dinas PUPR Malra. Untuk itu, Dinas PUPR Malra sendiri telah menyiapkan data teknis dan akan disampaikan ke Kementerian.

Hukubun mengatakan, target pembangunan Jalan Trans Kei Besar, sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024, yakni sepanjang 101,6 Km. Proses pengerjaannya sendiri akan dimulai dalam tahun ini, dengan sumber pendanaan berasal dari APBN melalui Satker Balai Jalan dan Jembatan, serta DAK Penugasan Tahun Anggaran 2020 oleh Dinas PUPR Malra.

Selain itu, Kabupaten Malra telah masuk dalam prioritas pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Kepres Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Terluar, serta Perpres 33 Tahun 2015 tentang Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Maluku, dimana ada 4 kecamatan di Pulau Kei Besar masuk dalam Lokasi Prioritas (Lokpri) kawasan perbatasan negara untuk penanganan tahun 2020-2024.

Hukubun menegaskan, dengan demikian maka pembangunan Jalan Trans Kei Besar tahun ini akan tetap berjalan.

“Tahun ini dipastikan jalan sepanjang 17 km akan dikerjakan. Jadi, keraguan teman-teman sebagian bahwa mungkin itu soal pernyataan politik, tapi dari sisa lelang APBN Tahun 2020 maka dipastikan 17 km akan dikerjakan,” ungkapnya.

Untuk itu, apabila ada informasi yang belum jelas, Pemda dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati, Sekda maupun perangkat daerah lainnya selalu siap untuk melayani masyarakat terkait dengan informasi pembangunan di Malra.

“Mari bersama-sama kita jaga keharmonisan sosial, stabilitas politik, keamanan dan ketenteraman, sehingga pembangunan di Malra khususnya Trans Kei Besar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target,” pungkasnya. (MP-15)

Pos terkait