Usman Tamnge Titip Delapan Isu Strategis di Musrenbang Kota Tual

Musrenbang Kota Tual
Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge membuka Musrenbang, Senin (2/3)

Tual Malukupost.com – Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge mengatakan, proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahunan, yang diselenggarakan Pemerintah kota Tual dilakukan dari tahapan musrenbang Desa/kelurahan, juga kecamatan, serta konsultasi publik dan forum gabungan perangkat daerah hingga pada musrenbang kota.

“Hal itu memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja pemerintah kota tahun 2021,”ujarnya saat membuka acara musrenbang Kota Tual Tahun 2021, Senin (02/03).

Menurut Tamnge, Kota Tual sebagai kota kepulauan yang terdiri dari 66 pulau, 3 kelurahan, 27 desa dan 11 dusun, serta perkiraan tahun 2021, ada beberapa isu strategis dan permasalahan yang dapat dijadikan landasan dalam penentuan program dan kegiatan.

Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge
Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge

“Kegiatan harus melihat pada delapan isu strategis antara lain, tingginya tingkat kemiskinan, dan makin meningkatnya tingkat pengangguran, minimnya kualitas sumber daya manusia, rendahnya pelayanan publik yang berada pada zona merah,” katanya

“Pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar, Rendahnya tingkat akuntabilitas kerja, Rendahnya daya saing perekonomian, juga Belum optimalnya implementasi penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik, ini bisa digunakan sebagai acuan,” katanya lagi.

Tamnge menandaskan, perencanaan pembangunan yang dirancang diharapkan tidak hanya berupaya untuk menyelesaikan permasalahan pada saat ini, namun juga mampu mengantisipasi permasalahan dimasa datang.

“Komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan harus juga sejalan dengan penanganan yang komprehensif, dan inovatif, penerapan prinsip berkelanjutan serta penanganan yang terintegrasi dan tidak persial,”bebernya.

Tamnge menambahkan, berdasarkan pada isu strategis dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tual tahun 2018-2023, serta memperhatikan rancangan tema pembangunan Nasional dan provinsi Maluku tahun 2021.

“Dalam penyusunan RPJMD harus menggunakan pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial, maka tema pembangunan tahun 2021, yang disusun pemkot tual adalah, Kota Tual Kepulauan Layak Huni Berbasis Es Di Jis,”pungkasnya.

Pos terkait