Ambon, MalukuPost.com – Pemerintah Negeri (Pemneg) Soya menerima sebanyak 15 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Mahasiswa UKIM yang melakukan KKN di Negeri Soya selama 1,5 bulan terhitung sejak awal Oktober 2020 hingga pertengahan November 2020.
Berdasarkan siaran pers dari negeri Soya, Rabu (18/11), menyebutkan, para mahaiswa KKN UKIM Angkatan 50 Tahun 2020 bersama instrukturnya Derek Bakarbessy, melakukan serangkaian kegiatan yang secara tidak langsung membantu beberapa program kegiatan Pemerintah Negeri Soya, terutama sosiaiasi tentang Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan 15 mahasiswa KKN UKIM itu berupa penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga Negeri Soya, pembagian stiker himbauan dan awasan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta dan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
Tak hanya itu, para mahasiswa KKN juga membuat spanduk tentang cara hidup sehat dan memasangnya di sejumlah kawasan di Negeri Soya. Mereka juga membantu Pemerintah Negeri Soya dengan memasang tanda-tanda batas administratif di empat lokasi, yaitu perbatasan Negeri Soya dengan Kelurahan Batu Meja, perbatasan Negeri Soya dengan Keluarahan Batu Gajah, perbatasan Negeri Soya dengan Kelurahan Waihoka dan perbatasan Negeri Soya dengan Negeri Hatalai.
Sementara itu, Raja Negeri Soya, John L. Rehatta menyampaikan ucapan terima kasish kepada mahasiswa KKN UKIM yang selama 1,5 bulan telah berpartisipasi di Negeri Soya bersama-sama dengan masyarakat untuk membantu Pemerintah Negeri melakukan sejumlah kegiatan positif.
“Selaku Pemerintah Negeri Soya saya sangat berterima kasih atas bantuan mahasiswa KKN UKIM yang sudah membantu kami disini. Kami tetap terbuka tangan untuk menerima mahasiswa KKN UKIM kapanpun jika ingin melaksanakan KKN di Negeri Soya,” ungkapnya.
Sementara Instruktur KKN UKIM Angkatan 50 di Negeri Soya, Dereck Bakarbessy menyatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan dukungan Pemerintah Negeri Soya atas apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN-nya.
“Mungkin apa yang kami lakukan belum seberapa, tapi kami sangat berterima kasih kepada Pemerinta Negeri Soya atas dukugannya telah mahasiswa KKN kami yang sudah bertugas di Soya selama satu bulan setengah,” katanya.
“Kami ingin melakukan banyak hal untuk membantu Pemerintah Negeri Soya, namun waktulah yang membatasi. Kiranya kedepan jika ada mahasiswa KKN UKIM yang bertugas di Soya, Bapak Raja dan masyarakat juga dapat menerima mereka,” katanya menambahkan.
