Polres Tual Menyerahkan Ranmor Milik Tokoh Agama Yang Dicuri OTK

bupati malra2
Penyerahan Barang Tindak Pidana Curanmor Kepada Pemilik di Mapolres Tual, Rabu (5/5/2021).

Langgur, Malukupost.com – Satu unit kendaraan bermotor (ranmor) roda dua milik salah satu tokoh agama di Kota Tual yang dicuri oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), kini telah diserahkan kembali oleh pihak Polres Tual.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tual AKBP. Alfaris Pattiwael, S.IK,MH saat melakukan press rilis terkait kegiatan penyerahan barang tindak pidana curanmor kepada pemilik di Mapolres setempat, Rabu (5/5/2021).

Giat penyerahan barang tindak pidana curanmor kepada pemilik tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siwalima Tahun 2021 Polres Kota menjelang Hari Raya IDul Fitri 1442 Hijriyah.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Siwalima Tahun 2021 tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun.

Dalam press rilisnya, Kapolres Pattiwael mengungkapkan, sepanjang bulan April 2021 pihaknya rutin melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Dari KRYD tersebut pihakny a telah melakukan penindakan terhadap 87 unit ranmor.

“Dari ke-87 ranmor tersebut salah satunya yakni milik salah satu tokoh agama di Kota Tual. Kami berusaha keras, dan saya bilang kepada Kasat Serse kalau tidak bisa tangkap pelaku curanmor ini nanti saya bubarkan Buser saja. Ternyata kita sudah bisa tangkap satu unit yang kebetulan motor tersebut adalah milik salah tokoh agama yakni Pak Kabalmay,” tandasnya.

Untuk diketahui, ranmor tersebut tersebut berhasil diungkap oleh tim Reserse Polres Tual.

Kapolres Pattiwael mengakui, kasus curanmor di wilayah hukum Polres Tual (meliputi Kabupaten Malra dan Kota Tual) cukup tinggi.

“Ranmor roda dua yang berhasil kami tindak/penahanan itu rata-rata berasal dari luar daerah, yang masuk melalui pintu masuk laut (entah melalui kapal Pelni, kapal barang atau kapal-kapal kecil lainnya). Ranmor-ranmor tersebut dibawah dalam bentuk utuh dan ada pula komponen-komponen (bagian-bagian) motor dilepas,” bebernya.

Sementara itu, tokoh agama yang menjadi korban pencurian ranmor yakni bapak Ahmad Kabalmay menyampaikan terima kasih kepada pihak Polres Tual yang telah mengungkap kasus pencurian ranmor.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Kapolres serta seluruh jajarannya yang telah berhasil mengungkap kejahatan curanmor. Memang motor ini saya kredit beberapa waktu lalu tepatnya tahun 2020, baru dipergunakan sebulan kemudian dicuri orang. Memang ada dua motor yang dicuri, yang satunya itu plat merah (sampai hari ini belum terungkap) dan satunya lagi yang sudah ditemukan ini. Sekali lagi saya sampaikan banyak terima kasih atas kerja keras jajaran Polres Tual,” katanya.

Penyerahan secara simbolis ranmor milik korban (hasil pengungkapan tindak pidana curanmor oleh Polres Tual) tersebut dilakukan oleh Bupati Malra M. Thaher Hanubun kepada bapak Ahmad Kabalmay.

Pos terkait