Saumlaki, MalukuPost.com – INPEX Masela Ltd., perusahaan minyak dan gas bumi asal Jepang yang dipercayakan pemerintah sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Abadi Masela, kembali memberikan beasiswa bagi 50 orang mahasiswa Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon untuk tahun akademik 2021-2022.
Pandemi Virus Corona yang merajalela serta membuat dunia usaha semakin terpuruk tidak menyurutkan upaya INPEX Masela dalam melanjutkan program investasi sosialnya ini di Maluku. Walaupun progress blok Masela masih berjalan di tempat, INPEX tetap konsisten melakukan sejumlah program khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat.
Pemberian beasiswa bagi 50 mahasiswa itu ditandai dengan pelaksanaan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pimpinan INPEX dengan Universitas Pattimura dilakukan secara virtual, Selasa (15/6/2021).
Senior Manager Communications and Relations Dept, Puri Minari menyatakan, pelaksanaan program beasiswa INPEX tahun 2021 untuk mahasiswa-mahasiswi UNPATTI merupakan tahun ke tujuh, dimana INPEX telah menginisiasi program ini sejak tahun 2014. Hingga kini, telah ada 308 mahasiswa-mahasiswi Unpatti yang menerima beasiswa dari INPEX Masela.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, program beasiswa ini selain memberikan bantuan finansial berupa bantuan pembayaran SPP, beasiswa ini juga memberikan bantuan finansial bagi adik-adik mahasiswa-mahasiswi semester akhir yang sedang menyusun skripsi. Bantuan tersebut nantinya dapat dimanfaattkan untuk membeli buku literatur maupun biaya operasional lain yang terkait dengan riset dan penelitian skripsi,” ungkapnya.
Puri katakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, 55 penerima beasiswa tersebut terdiri dari 25 mahasiswa jurusan eksakta, 25 mahasiswa non eksakta dan 5 lainnya adalah mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Beasiswa itu diberikan kepada mahasiswa-mahasiswi di dalam atau sekitar wilayah kerja blok Masela yakni yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya, namun tidak menutup peluang bagi mahasiswa di wilayah lain di Maluku.
“Tujuan utama dari program beasiswa ini bagi INPEX yakni sebagai salah satu wujud kepedulian kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku melalui Universitas Pattimura agar mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan dengan prestasi yang memuaskan,” bebernya.
Dijelaskan Puri, program itu juga bertujuan sebagai bentuk investasi sosial INPEX Masela terhadap masyarakat di sekitar wilayah kerja dan operasi khususnya dalam hal ini Unpatti sebagai salah satu mitra pemangku kepentingan utama, membantu calon mahasiswa berprestasi di kampus Unpatti namun kurang mampu secara ekonomi, melahirkan lulusan perguruan tinggi yang mandiri dan produktif sehingga mampu berperan dalam upaya mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah melalui program beasiswa perguruan tinggi di sekitar wilayah kerja INPEX Masela.
“Selain beasiswa, INPEX dalam pelaksanaanya juga menyelenggaraan kegiatan pendampingan dan peningkatan kapasitas kepada mahasiswa dalam bentuk coaching dan pelatihan yang nantinya akan dilakukan secara virtual secara berkala,” katanya.
“Harapannya dengan adanya program ini, INPEX dapat membantu dalam memberikan pendampingan dan motivasi kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk dapat bersaing dalam meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik sekaligus melaksanakan tridharma perguruan tinggi khususnya terkait pengabdian kepada masyarakat,”katanya lagi.
Wakil Rektor IV bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informatika UNPATTI, Muspida mengatakan jalinan kerjasama yang telah dilakukan dengan INPEX Masela tidak hanya sebatas program beasiswa namun juga terkait dengan program lain belum lama ini yakni studi pemetaan social atau social mapping.
“Semua ini merupakan bukti kuat bahwa baik INPEX dan Unpatti memiliki niat yang kuat untuk menjadikan masyarakat Maluku untuk tidak hanya menjadi penonton pada saat nanti INPEX beroperasi,” imbunya.
Muspida mengusulkan kepada pimpinan INPEX, agar mahasiswa-mahasiswi di Kepulauan Aru juga dipertimbangkan untuk dijadikan salah satu prioritas, karena lokasi wilayah Aru masih ada di antara wilayah kerja Blok Masela.
Selain itu, Muspida juga mengharapkan INPEX agar mempertimbangkan untuk membuka program magang bersertifikat kepada penerima beasiswa untuk merasaka pengalaman magang di perusahaan berskala internasional itu.
“Harapanya setelah selesai dari magang mereka mendapatkan wawasan dan cakrawala berifikr untuk menganalisa apa yang dibutuhkan masyarakat agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam pengelolaan blok Masela,” pungkasnya.
Testimoni Penerima Manfaat Beasiswa.
Salah satu penerima manfaat beasiswa asal Maluku Barat Daya (MBD), Blessing Harvest Kapressy berterimakasih kepada INPEX atas beasiswa yang diraihnya.
Blessing yang merupakan penerima beasiswa skripsi ini mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan dalam mendukung penelitian terkait skripsinya yang berjudul pemanfaatan tanah dalam mengabsorsbsi logam berat.
“Saya bersyukur sekali dengan adanya beasiswa ini terutama untuk mendukung kegiatan penelitian di laboratorium. Bantuan ini menjadi modal sekaligus cambuk bagi saya untuk melakukan hal-hal dan inovasi agar saya dapat menjadi peneliti yang handal di kemudian hari,” ujar dia.
Begitu juga dengan Johannis Kormomolin, mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Mahasiswa fakultas hukum Unpatti ini mengaku sangat terbantu dengan beasiswa yang diberikan oleh INPEX.
“Jujur, bantuan finansial ini sangat membantu khususnya untuk meringankan beban orang tua saya dalam membiayai Pendidikan saya. Saya harus jujur, jika tidak ada beasiswa ini, saya mungkin tidak sampai sejauh ini dalam upaya menyelesaikan studi S1 saya,” ujarnya.