Bupati Hanubun Resmikan Gedung Pengeringan Rumput Laut Di Ohoi Arso

bupati Malra31
Bupati M. Thaher Hanubun didampingi General Manager PT. PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara, meresmikan Gedung Pengeringan Rumput Laut di Ohoi (desa) Arso Kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Rabu (24/11/2021).

Langgur, MalukuPost.com – Gedung pengeringan rumput laut yang terletak di Ohoi (desa) Arso Kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) diresmikan penggunaannya oleh Bupati M. Thaher Hanubun, Rabu (24/11/2021).

Peresmian dilakukan Bupati bersama General Manager (GM) PT. PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara, yang ditandai dengan pengguntingan pita.

Pada kesempatan itu, Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PT PLN Persero Maluku dan Maluku Utara.

“PLN sudah berbuat banyak kepada Maluku Tenggara, saya sampaikan terima kasih banyak atas perhatianya kepada Maluku Tenggara. Hari ini bapak hadir disini menjadi sesuatu yang luar biasa buat saya untuk menyampaikan terima kasih,” ucapnya.

Kepada GM PT. PLN UIW MMU, Bupati memberitahukan bahwa Menko Marves dan Menteri Perikanan juga telah berkunjung ke Màlra untuk melihat perkembangan di daerah ini.

Selain itu, Bupati juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan ITB yang hadir dan membawakan teknologi baru pada Desa Arso.

“Terima kasih banyak bagi anak-anak ITB. Lebih banyak lagi dan sering-seringlah datang ke sini karena kami masih membutuhkan lebih banyak teknologi yang lebih canggih lagi,” pintanya.

Bupati bahkan siap menyurati untuk meminta lebih banyak lagi penelitian dilakukan di daerah ini.

“Apabila berhasil maka kemungkinan besar akan dibiayai oleh Pemerintah daerah atau ada kerjasama dengan pihak bank seperti BNI, Bank Maluku atau lembaga perbankan lainnya untuk beberapa tempat di Kei Kecil maupun Kei Besar,” terangnya.

Diungkapkanya, Pemda dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah telah bersepakat dan bekerjasama untuk fokus lebih banyak kepada Pemberdayaan ekonomi masyarakat di 2022 mendatang.

Untuk diketahui, pembangunan gedung dimaksud sumber pembiayaannya berasal dari PT. PLN Unit Induk Pelayanan Maluku dan Maluku Utara dengan total Rp147 juta tahun anggaran 2021 yang digunakan untuk non fisik dan pendampingan oleh Tim ITB.

Pos terkait