Pieter: Kami Ganti Mode Pembelajaran Monoton
Saumlaki, MalukuPost.com – Persentasi kenaikan kelas pada SD Kristen Saumlaki, kabupaten kepulauan Tanimbar tahun ajaran 2021/2022 tidak seperti tahun-tahun sebelum.
Kepala SD Kristen Saumlaki, Pieter De Lima mengakui presentasi kelulusan hanya 99% Sedangkan angka kelulusannya mencapai 100%.
“Kalau untuk tahapan kelulusan itu 100%, sementara di jenjang kelas 1-5, hanya 99% dari total 300-an. Itu karena pengaruh dari kondisi Covid dan juga kurang kepedulian orang tua kepada anak-anak,” ujarnya di Saumlaki, Rabu (06/07/2022).
Pieter mengaku dari 1% siswa yang tidak naik kelas itu karena orang tua kurang peduli tentang kehadiran anaknya di sekolah.
“Meskipun kita sudah sering lakukan koordinasi terus dengan orang tua untuk melihat persoalan-persoalan yang terjadi pada anak-anak di sekolah ini. Entah karena kesibukan. Karena beberapa kali undangan dari sekolah pun diabaikan orang tua,” ungkapnya.
Menurut Pieter, Literasi dan numerasi itu penting, karena di kelas lanjutan siswa tidak lagi diajarkan baca dan menulis. Sementara siswa yang tidak naik kelas disebabkan karena tidak tahu membaca dan menulis.
“Kelas besar akan mempersiapkan diri untuk mendapatkan kelanjutan perkembangan mereka,”katanya.
Dijelaskan Pieter pihaknya telah merancang metode pembelajaran yang membuat anak betah didalam kelas sehingga pada tahun-tahun berikutnya angka kenaikan kelas Menajdi 100% lagi.
“Model pembelajaran yang dirancang oleh SD Kristen untuk tahun depan adalah, guru tak lagi mengajar secara monoton atau tipe ceramah, tapi diganti dengan penggunaan media berupa sarana laptop dan infocus pada semua kelas dari kelas 1 sampai kelas 6,” bebernya.
Pieter menambahkan hal itu dilakukan karena kondisi perkembangan belajar anak selalu sibuk dengan handphone dan game sehingga mengganggu proses pembelajaran mereka di kelas.
“Terobosan ini dilakukan dalam rangka menuju merdeka belajar. Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa bisa memilih pelajaran yang diminati serta mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa nantinya,” pungkasnya.