ANRI Dorong Semua Kabupaten/ Kota di Maluku Implementasi E-Arsip Terintegrasi

sirkandi

Saumlaki, MalukuPost.com – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) atau E-Arsip terintegrasi bagi seluruh admin pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah seperti dinas kearsipan dan perpustakaan, dinas Kominfo, Bappeda dan bagian umum dibawah Setda dari sebelas kabupaten dan kota se-provinsi Maluku di Saumlaki, kabupaten Kepulauan Tanimbar, 29-30 Agustus 2022.

Nuning, Korwil ANRI Indonesia Timur menyatakan, memasuki era baru setelah pandemi covid 19 kecepatan pelayanan kepada masyarakat menjadi kunci keberhasilan suatu daerah untuk menjadi smart city sesuai perintah presiden dalam RPJMN 2019-2024.

“Di sektor pemerintahan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, diperlukan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Bidang teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan kontribusi dan signifikansi terhadap tuntutan pelayanan birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik,” ujarnya di Saumlaki, Selasa (30/08/2022).

Menurut Nuning, kearsipan merupakan salah satu urusan wajib yang juga memiliki aplikasi umum bidang kearsipan dinamis terintegrasi atau biasa disebut Srikandi berdasarkan Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018. Dalam Perpres ini menyebutkan bahwa Srikandi dibuat untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional yang berbagi pakai, berbagi data dan data yang terintegrasi.

“Selain itu, Peraturan Menpan RB nomor 679 tahun 2020 mengamanatkan perlunya instansi pusat dan daerah menggunakan srikandi dalam penyelenggarakan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada semua pengguna SPBE. Arsip Nasional Republik Indoinesia sebagai lembaga nasional yang menaungi dan membina kearsipan di Indonesia, menjalankan program transformasi Digital Salah satunya yakni pemanfataan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI),” katanya.

“Sebelum digunakan Srikandi, bila pimpinan daerah sedang tugas ke daerah lain, maka surat-surat menumpuk di meja kerja, proyek-proyek dan kegiatan tidak dapat diproses untuk diselesaikan menunggu tanda tangan pimpinan daerah dan pimpinan OPD, namun dengan penggunaan Srikandi hal tersebut dapat diminimalisir, karena Srikandi memungkinkan pejabat bisa mendisposisi dan menjawab surat dimanapun berada,” katanya lagi.

Dijelaskan Nuning, Harus disadari bahwa beradaptasi secara tehnologi pada semua aspek bidang pemerintahan dan mengimplementasikan Srikandi berarti meningkatkan indeks SPBE dan akselerasi pada peningkatan nilai reformasi birokrasi bagi pemerintah provinsi kabupaten kota di Maluku hingga terwujudnya e-Govermen d wilayahnya masing-masing.

“Untuk itu saya berharap agar setelah bimtek ini selesai Provinsi Maluku dan seluruh kabupaten Kota di Maluku dapat segera menggunakan Srikandi dalam versi live agar derap langkah pembangunan di Maluku dapat terakselerasi dengan pesat, terlebih lagi dengan hadirx presiden d tanah Tanimbar ini,” tandasnya.

Nunung menyebutkan, pada tahun 2022 ini, daerah yang sudah beralih dari versi bimtek ke versi live untuk wilayah binaan ANRI di daerah Papa Maman (Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur) sudah ada 7 daerah yaitu 3 daerah di NTT termasuk pemerintah provinsi, 3 daerah d Maluku Utara dan 1 daerah dari Papua.

Sementar itu, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel E.Indey menyatakan “Arsip Hilang – Aset Melayang” adalah slogan aparatur pengelola kearsipan yang membangkitkan kembali kearsipan untuk terus maju, tetap berjaya, dan memberi manfaat nyata bagi bangsa dan negara, karena arsip memberi penerangan dan kepastian dalam kegelapan.

“Penerapan pemanfataan Srikandi merupakan upaya nyata dalam mendorong peningkatan bidang kearsipan melalui penguatan fungsi dan kualitas kinerja kearsipan pada semua tingkatan. Saya berharap semoga pelaksanaan bimtek ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas aparatur kearsipan di semua tingkatan dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing,” ungkapnya.

Kepala bidang kearsipan pada dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Agustinus Ohoitimur menyatakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Kepulaun Tanimbar akan memfasilitasi lanjutan bimbingan teknis untuk peserta dari perwakilan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) atau masing-masing unit kerja di lingkungan Pemkab Kepulauan Tanimbar.

“Sehingga di tahun 2023, semua OPD atau satker di Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar sudah bisa menggunakan Aplikasi Srikandi secara menyeluruh,” imbuhnya.

Pos terkait