TP-PKK Negeri Soya Gelar Pelatihan KDRT dan Sosialisasi PAAR

soya 2

Ambon, MalukuPost.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Negeri Soya menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), yang bertempat di Gedung Sentra Anak dan Remaja Jemaat GPM Soya, Rabu (28/09/2022),.

Dalam dua kegiatan tersebut dihadirkan tiga orang naasumber, masing-masing Popi Siahaya dari Divisi Perempuan dan Anak LSM Rumah Generasi, Joanny. F.M. Pesulima dari Divisi Perempuan dan Anak LSM Yakomi Maluku serta Anita Pieris dari Pokja 1 TP-PKK Negeri Soya.

soya 1Ketua TP-PKK Negeri Soya, M.S. Rehatta/T mengatakan, dengan adanya kedua kegiatan itu maka dapat memberikan motivasi kepada Gugus Tugas PKDRT dan PAAR di Negeri Soya untuk berperan aktif bersama Pemerintah Negeri serta semua stakeholder yang ada, agar sedini mungkin bisa menghindari dan mencegah terjadinya KDRT.

“Kegiatan ini sangat positif sekali, karena secara tidak sadar dalam kehidupan rumah tangga pasti ada saja masalah yang jiga tidak diselesaikan dengan baik maka dapat menimbulkan terjadinya KDRT. Kita berharap itu jangan sampai terjadi,” ungkapnya.

Menurut Rehatta, pola pemahaman tentang pentingnya masalah KDRT dan cara pencegahannya sampai pada pembinaan dalam pola asuh anak dalam lingkup keluarga, perlu mendapat perhatian yang sungguh dari para orang tua.

“Sebab keluarga adalah lingkungan pertama anaka dibina sebelum smapai pada anak itu memasuki jenjang pendidikan,” ujarnya sembari menyampaikan terima kasih kepada Pemeirntah Negeri Soya yang sudah memfasilitasi sehingga kegiatan Pelatihan KDRT dan Sosialisasi PAAR ini dapat terseleggara dengan segala baik.

“Kiranya dengan koordinasi dan kerja sama yang baik serta antara Pemeirntah Negeri Soya, PKK dan semua stakeholder yang ada di negeri ini, maka kegiatan-kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkesinambungan,”pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Pelatihan KDRT dan Sosialisasi PAAR untuk menjawab Program Kerja Pokja 1 TP- PKK Negeri Soya, sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, yakni berupa Sosialisasi UU PKDRT dan mengaktifkan lagi gugus KDRT yang sudah dibentuk oleh Pemerintah Negeri Soya, sebagai bagian dari mitra kerja dalam rangka membantu menurunkan angka kasus KDRT dan anak yang terjadi serta membantu membimbing dan mengadvokasi kasus yang terjadi di lingkungan Negeri Soya .

Kegiatan pelatihan itu dilakukan juga untuk melatih kader-kader yang ada di dalam gugus KDRT agar bagaimana mengenal kasus, mendeteksi masalah, baik itu dari kedua sisi, yakni korban maupun pelaku, sampai ke bagaimana berperan sebagai pendamping yang mengawal kasus KDRT sampai selesai.

Berdasarkan pantauan, dalam kegiatan tersebut juga dikemas dengan simulasi yang diperankan oleh setiap kelompok, peserta kegiatan. Tujuannya, yakni mengenal bentuk-betuk kasus, bagaimana berproses di lapangan saat menjadi pendamping dan bagaimana melakukan trauma healing bagi korban sebagai bentuk membantu korban memulihkan phsikisnya dan juga bagaimana bertindak jika kasus ini dibawah ke ranah hukum yang melibatkan kepolisian dan LSM dan lain sebagainya, dalam hal ini pihak ketiga.

Para peserta pelatihan dan sosialisasi juga merumuskan rekomendasi yang nantinya akan diteruskan oleh Pokja 1 sebagai bagian dari laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada Pemerintah Negeri, diantaranya adalah mengaktifkan dan melantik kembali Gugus PKDRT dan mendukung semua program yang dilakukan oleh Pokja 1, dengan menerbitkan Peraturan Negeri tentang Pencegahan KDRT dan PAAR. Selanjutnya, setelah pelatihan dan sosialisasi, akan ada program lanjutan berupa sosialisasi untuk 33 RT di dalam Negeri Soya dengan tujuan, semua RT ,yang kelak menjadi mitra Gugus PKDRT.

Pos terkait