Masohi,MalukuPost..com – Brigif 27 /Nusa Ina menggelar karya bakti non fisik tahun 2024 di Kecamatan Teon Nila Serua,dengan mengambil tema”Katong Samua Basudara Bersama Tuhan menjaga Teon Nila Serua Deng Hati”.
Kegiatan karya bakti non fisik itu berlangsung di pusat kecamatan TNS,Sabtu (20/1/2023). Untuk mefokuskan perdamaian pasca konflik sosial yang pernah terjadi belakangan ini di TNS yang di tandai dengan sosialisasi serta makan patita.
Diketahui hadir dalam karya bakti ini yakni Danbrigif 27/Nusa ini Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Kepala seksi teritorial (Kasiter) Mayor Inf Bintoro,Camat TNS Ronald Wonmaly,, Ketua Klasis GPM Masohi Pdt Dana Lohi, Kapolsek Waipia AKP Ruston J Nicklas, Danramil Waipia Kapten Inf Mahaguru,para KPN, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda se-kecamatan TNS.
Danbrigif saat ditemui awal media mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja TNI, dan di TNS kali ini karya bakti non fisik yang didukung oleh pemerintah kecamatan.Mudah-mudahan kegiatannya sinkron dan bisa menjawab persoalan-persoalan yang terjadi belakangan ini di Kecamatan TNS.
“Saya berharap dengan kehadiran kami ini bisa membawa perubahan dari hari-hari kemarin dan bisa menguatkan upaya penyelesaian-penyelesain bagi pihak-pihak yang bertikai yang di yang diinisiasi oleh pimpinan Kecamatan TNS,” harapnya.
Dikesempatan itu juga,Danbrigif sangat mengapresiasi atas kedekatan masyarakat TNS khususnya kedua negeri yakni Layeni dan Sifluru sehingga ini merupakan momentum yang sangat bagus, dan merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Senada disampaikan Camat TNS Ronald Wonmaly, pihaknya menyambut baik program karya bakti non yang di gagas oleh Danbrigif 27/Nusa Ina dengan jajarannya.
Wonmaly juga mengatakan, pelaksanaan kegiatan Karya Bakti non fisik ini merupakan bukti wujud kepedulian dan komitmen pemerintah kepada masyarakat.
“Ini merupakan upaya untuk mendamaikan kedua Negeri hingga tuntas sesuai dengan tema program ini “Katong Samua Basudara Bersama Tuhan menjaga Teon Nila Serua Deng Hati,”ucap Wonmaly.
