Tual, MalukuPost.com – Proses perencanaan pembangunan merupakan sebuah rangkaian yang tidak terpisahkan dari proses penganggaran.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat, Kamis (28/3/2024) disela-sela pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Tual Tahun 2025 di Tual, Kamis (28/3/2024).
Peran musrenbang pun menjadi sangat strategis dalam proses penganggaran kegiatan pembangunan.
Renuat mengakui, kemampuan Pemkot Tual baik dari sisi manajerial, aspek SDM maupun kemampuan penganggaran sangatlah terbatas, sementara kegiatan yang harus didanai menggunaka APBD jumlahya sangat banyak.
Untuk itu, diperlukan kecermatan untuk menentukan program kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan.
Musrenbang diharapkan dapat memberikan solusi atas beragam keterbatasan yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang strategis, sinergis dan tepat sasaran.
Ia berharap, di tahun 2025 nanti mudah-mudahan seluruh program dan kegiatan dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Renuat.
“Pogram dan kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2023 maupun 2024 ini terkait dengan celah fiskal yang kita miliki ini memang nampaknya belum memberikan ruang untuk bisa memberikan apa yang kita inginkan,” pungkasnya.