Kemenparekraf Berkomitmen Dukung Pengembangan Desa Wisata Letvuan Paradise

IMG 20240804 122341 scaled
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Haryanto, didampingi Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si, disela-sela kegiatan penjurian dan visitasi Augerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Ohoi (Desa) Letvuan, Minggu (4/8/2024). foto:malukupost.com

Langgur, MalukuPost.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI berkomitmen mendukung pengembangan Desa Wisata Letvuan Paradise.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Haryanto, disela-sela kegiatan penjurian dan visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Ohoi (Desa) Letvuan, Minggu (4/8/2024).

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun telah mengumumkan 50 besar ADWI 2024 pada tanggal 26 Mei lalu.

Salah satu desa yang masuk dalam nominasi 50 besar tersebut yakni Desa Wisata Letvuan Paradise.

Haryanto menjelaskan, pihaknya ingin memastikan bahwa adanya sinergitas, kolaborasi dan kebersamaan seluruh pihak (pemangku kepentingan) unsur pentahelik, akademisi, bisnis (bumdes), industri, komunitas (Pokdarwis), pemerintah (desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi) dan unsur media.

“Adanya sinergitas pentahelik ABCGM (akademisi, bisnis, community/komunitas, government/pemerintah, media) ini bersatu bersama masyarakat agar desa wisata Letvuan Paradise akan berkembang (sustainable), eksis, bertumbuh dan berkembang,” katanya.

Ia juga menegaskan, Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen untuk menguatkan desa Letvuan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik ADWI 2024.

“Setidak-tidaknya ada komitmen intervensi dan penguatan yang menjadi bagian integral,” katanya.

Pria penyandang gelar S2 Magister Pemasaran di STIM-LPMI Jakarta ini mengatakan, dalam waktu dekat, akan ada kegiatan program bantuan pemerintah (banper) dukungan sarana 3A (atraksi, amenitas, aksesibilitas) untuk desa wisata Letvuan Paradise.

“Semua kebutuhan-kebutuhan desa ini sudah disampaikan kepada kami di Kemenparekraf/Baparekraf, dan saat ini sementara dalam proses pengadaan barang dan jasanya melalui pelelangan, karena ada 50 desa wisata terbaik yang akan mendapatkan program bantuan dimaksud,” beber Haryanto.

Selain itu, lanjut Haryanto, tim pendampingan dari Kemenparekraf/Baparekraf (para pakar dari pusat) akan datang membaur dengan para pelaku potensi pariwisata ekonomi kreatif (ekraf) di desa wisata Letvuan Paradise.

Mereka (tim pendampingan) nanti akan live in (tinggal disini 5 hari).

Selama live ini tersebut, tim akan mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat, para pelaku pariwisata dan ekraf, khusus untuk mengatakan jejaring tata kelola destinasi desa wisata Letvuan Paradise.

“Kami harap poin-poin penting itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Diungkapkannya, pada malam puncak ADWI 2024 (bulan September), Kemenparekraf/Baparekraf akan mengundang perwakilan dari desa wisata Letvuan Paradise.

Menurutnya, selain menerima award (piagam prestasi), akan dilaksanakan kegiatan pameran. Ada juga momen penting lainnya yakni forum bisnis dan diskusi bersama mitra strategis.

“Mohon disertakan potensi pameran, informasi, pelaku dan produk-produk pariwisata dan ekraf dari desa wisata Letvuan Paradise,” ujar Haryanto

Ia berharap, setelah meraih ADWI 2024, akan ada dukungan dari mitra-mitra industri strategis, misalnya Bhakti BCA, ASTRA International untuk mengintervensi dan menguatkan desa wisata Letvuan Paradise ini.

Pos terkait