Ambon, Maluku Post.com – Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, membantah bahwa telah terjadi kelangkaan minyak tanah.
“Itu seng ada (kelangkaan Mitan-red). Jadi memang ada sinyalemen untuk itu, tapi Dinas Perindag sudah antisipasi dari dua hari terakhir dan kemarin sudah komunikasi dengan Pertamina dan agen-agen kenapa sebenarnya?” katanya kepada wartawan, Rabu, 11 Desember 2024.
Menurut Kaya, justru karena keterlambatan setoran dari agen yang menyebabkan pangkalan belum dapat melakukan pengiriman minyak tanah.
“Dan yang terjadi itu adalah pangkalan-pangkalan karena dong ambil minyak tanah dari agen. Tapi ternyata setoran mereka terlambat ke pangkalan sehingga pangkalan belum bisa droping minyak kalau belum ada setoran. Jadi itu cuma soal teknis, ketika ada diantara pangkalan dan agen, itu saja,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat Kota Ambon mengaku sulit mendapatkan minyak tanah. Hal ini memicu antrian panjang saat masyarakat membeli minyak tanah.
“Seng sama biasa, gampang dapat. Ini katong musti cari paling susah skali. Dari Batu Meja dapat sampai di Mardika atau Benteng. Itu jua terbatas,” sebut Merlin, warga Batu Meja.