Tual, MalukuPost.com – Persidangan Klasis yang berlangsung di Kota Tual tidak sekadar menjadi forum evaluasi dan perencanaan pelayanan, tetapi juga momentum iman dalam mencari kehendak Tuhan untuk membangun gereja dan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tual, Akhmad Yani Renuat, dalam sambutannya pada pembukaan Persidangan LXXII Klasis GPM Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual di Gereja Sinai Jemaat Taar, Minggu (9/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Yani Renuat menyampaikan komitmennya bersama Walkil Wali Kota Tual Hi. Amir Rumra dalam mewujudkan pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai religius dan kebersamaan.
“Gereja memiliki peran penting tidak hanya sebagai wadah pembinaan iman, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah,” kata Wali Kota.
Oleh karena itu, pemerintah daerah dan gereja harus berjalan seiring dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi (kerjasama) antara pemerintah daerah dan gereja adalah bentuk nyata dari salah satu visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual.
Diketahui, visi Akhmad Yani Renuat dan Amir Rumra (AMRU MARYADAT) yakni Mewujudkan Kota Tual sebagai kota maritim yang maju, aman, religius, berbudaya, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan.
Dalam sambutanya, Wali Kota Yani Renuat juga memaparkan 19 program strategis yang akan menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan. Diantaranya peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan rumah ibadah, hingga penguatan keamanan melalui pemasangan CCTV di berbagai titik strategis.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Tual untuk menjaga persaudaraan dan menghindari berbagai bentuk provokasi yang dapat mengganggu ketertiban dan kedamaian di Kota Tual,” kata Renuat.
Menurutnya, tantangan dalam pembangunan adalah hal yang wajar, tetapi dengan semangat kerja keras dan doa, semua bisa diatasi demi kemajuan bersama.
Wali Kota Renuat berharap, Persidangan LXXII Klasis GPM Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang membawa berkat bagi banyak orang serta semakin memperkuat peran gereja dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Dengan kebersamaan, kita wujudkan Kota Tual yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” pungkasnya.