Mandagi : Gunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani, Jangan Ada Intimidasi

Uskup 1
Kampanye Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) sudah berakhir tanpa konflik sosial, hingga itu patut disyukuri oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Maluku. Dan kini, tinggal menghitung hari untuk melakukan pencoblosan, dengan demikian, semua masyarakat pilihlah pimpinan untuk lima tahun kedepan sesuai hati nurani, jangan ada intimidasi dari siapapun dia. Karena suara kita menentukan pimpinan yang terbaik untuk memimpin bangsa dan Negara ini, demikian ditegaskan Uskup Amboina Mgr.P.C.Mandagi, MSC, kepada pers di ambon, senin (7/7).

Dikatakatn pula, semua masyarakat harus pilih jangan ada yang golput, dimana ada empat hal yang harus dilihat terkait dengan kecurangan yang bisa terjadi yakni intimidasi yang didalamnya money politic, rekapitulasi suara yang sengaja dicatat salah untuk memenangkan pasangan tertentu, netralisasi birokrasi dan penyelenggara pemilu jangan berpihak. Disamping itu juga saksi itu sangat penting agar tidak terjadi kecurangan, namun saksi diminta untuk jangan bersaksi dusta.

”Ingat Pipres itu sangat penting, hingga harus hindari konflik dalam bentuk apapun, betapa bodohnya kita karena Pilpres membuat kita terpecah belah, sehingga damai itu harus terus dijaga dan dipelihara,”tandasnya.

Sebagai pimpinan umat di Maluku, dirinya bersyukur Pilpres jatuh pada bulan suci Ramadhan,  karena itu lanjut Mandagi kita harus menjaga bulan yang penuh berkah ini dengan perbaikan diri dan memperdalam iman.

“Selain itu, usahakan masuk dalam masa reformasi dengan pembersihan hati agar Pilpres dapat dijalankan dengan aman dan lancer”harapnya.(***)

Pos terkait