Ambon, Maluku Post.com – Pengamat olahraga Heygel Tengens mengakui masih adanya sebagian pengurus KONI Maluku yang merangkap jabatan sebagai ketua umum pengurus Cabang Olahraga (cabor) sebagai sesuatu yang tidak beretika dan menutup ruang bagi orang lain untuk bersama-sama memajukan olahraga.
”Saya tidak sependapat dan tidak menyetujui kalau masih ada pengurus KONI Maluku yang memegang jabatan sebagai ketua umum pengurus cabor. Ini tidak beretika dan bersifat monopoli pekerjaan,” kritik Heygel kepada Maluku Post di Ambon, Minggu (7/2).
Heygel menyatakan jika pengurus KONI Maluku merangkap jabatan sebagai ketua salah satu pengurus cabor, fokus perhatiannya hanya pada cabor tersebut.Padahal, pengurus KONI Maluku harus objektif dan proporsional terhadap semua cabor.
”Kalau pengurus KONI Maluku juga merangkap jabatan sebagai ketua umum pengurus cabor, siapa yang akan mengkritik siapa jika ada kesalahan. Ini tak boleh ditoleransi, harus ada ketegasan terhadap pengurus KONI Maluku yang rangkap jabatan,” tegasnya. (rony samloy)