Langgur, Malukupost.com – Mencermati perkembangan penyebaran Covid-19 di Maluku Tenggara (Malra), maka telah dilaksanakan rapat bersama antara Tim Gustu Covid-19 Malra bersama Forkopimda setempat.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Malra, M. Thaher Hanubun selaku Ketua Gustu, dan dihadiri oleh Pimpinan TNI/Polri, para tokoh agama dan perangkat daerah tersebut, digelar di ruang kerja bupati setempat, Kamis (25/6/2020).
Juru bicara Tim Gustu Covid-19 Malra, dr. Katrinje Notanubun mengatakan, dengan terkonfirmasinya warga Kota Tual (pasien positif Covid-19) yang sementara dirawat di RSU Maren Kota Tual, maka diggelar rapat bersama tersebut, sekaligus untuk membahas langkah-langkah strategis yang akan ditempuh dalam mengendalikan dan menangani penyebaran Covid-19.
dr. Notanubun mengungkapkan, langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Gustu Malra. Pertama, menyiapkan skenario penanganan Covid-19 di Malra.
“Skenario yang disiapkan dimulai dari yang moderat sampai yang paling buruk,” ujarnya di Langgur.
Kedua, Gustu Covid-19 Malra menyiapkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis pada dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Karel Sadsuitubun (RSUD KS) Langgur dan Rumah Sakit Hati Kudus (RSHK) Langgur untuk menangani penyebaran Covid-19.
Yang ketiga, Gustu Covid-19 Malra juga menyiapkan semua fasilitas kesehatan dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan dalam menangani penyebaran Covid-19.
Keempat, Gustu Covid-19 Malra akan melakukan tindakan-tindakan penyelidikan epidemiologi untuk melacak penyebaran Covid-19 di Malra.
Yang kelima, Gustu Covid-19 Malra bersama TNI/Polri akan meningkatkan penertiban yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap protokol-protokol kesehatan.
Dan yang keenam, Gustu Covid-19 Malra bersama tokoh-tokoh agama telah bersepakat untuk kembali melaksanakan ibadah dari rumah di waktu-waktu yang akan datang.
“Untuk point keenam ini, ada pengecualiaan kepada Gereja Protestan Maluku, diizinkan untuk melaksanakan Ibadah Penerimaan Sidi Baru pada tanggal 28 Juni (kelompok terakhir),” tandasnya.
Untuk itu, kepada seluruh warga masyarakat Malra dihimbau agar tetap tenang, tidak panik, tetap patuhi protokol-protokol kesehatan yang berlaku, tidak berkerumun dalam jumlah yang banyak, serta tetap bedoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua dilindungi dari wabah pandemi Covid-19.