Tual, MalukuPost.com – Wali Kota Tual, Adam Rahayaan menyatakan, untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, pemerintah dan lembaga terkait perlu segera mengambil kebijakan dan langkah-langkah luar biasa dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional saat pandemi Covid-19.
“Dengan fokus pada belanja untuk kesehatan, jaring pengaman sosial, serta pemulihan perekonomian termasuk untuk dunia usaha dan masyarakat yang terdampak,“ ujarnya saat membuka acara peluncuran program Banpres, Produktif untuk usaha mikro dan Launching pembentukan kelompok usaha mikro, di Tual, Jumat (11/9).
Dijelaskan Rahayaan, dalam mengambil kebijakan dan langkah-langkah tersebut dalam waktu yang sangat segera maka di tetapkan undang-undang No 2 Tahun 2020 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang No 1 tahun 2020, tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan serta penanganan pandemi Covid-19.
“Sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi, presiden menyiapkan bantuan bagi pelaku usaha mikro (BPUM) dengan tujuan membantu usaha mikro agar mampu bertahan dan menjalankan usaha ditengahkrisis akibat pandemik Covid-19,“ungkapnya.
Rahayaan menambahkan, pemulihan ekonomi menjadi salah satu fokus pemerintah kota (pemkot) Tual, selain tetap bergelut disektor kesehatan untuk mengendalikan kasus Covid-19.
“UMKM, perlu mendapatkan perhatian khusus tanpa mengesampingkan sisi ekonomi lain dimana sinergitas antara pemerintah, swasta, dan lembaga – lembaga keuangan serta stakholder maka usaha kecil menengah khususnya di kota tual dapat maju dan berkembang dengan baik,“ bebernya.
Rahayaan berharap, dengan adanya bantuan diharapkan dapat membantu, mendukung kegiatan pelaku usaha di kota tual, yang pada gilirannya akan meningkatkan perkembangan UMKM didaerah tersebut.
“Untuk mengatasi hal itu Pemkot Tual, akan melaksanakan pemberdayaan usaha-usaha mikro melalui bantuan hibah,“ pungkasnya.