Banda, MalukuPost com – Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), Rakib Sahubawa, resmi melantik sejumlah Kepala Pemerintahan Negeri (KPN).
Proses pelantikan di Pantai TIta Banda Neira, Selasa (12/11) turut disaksikan Gubernur Maluku Murad Ismail, Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad dan Sekda Sadli Lie.
KPN yang dilantik, yakni Racman Achmad sebagai KPN Administratif (adm) Kampung Baru, KPN Adm Lautang Ramli Astar, KPN Adm Nudantara La sadikin,
Kemudian KPN Adm Selamon, Idzhar Amir, KPN Adm Tanah Rata Fitria La Djahria, Pejabat KPN Uring Utara, Syahwal Sidek.
Sementara dua Pejabat (Pj) KPN Administrasi masing-masing, Wa Aline seabgai Pj KPN Adm Merdeka dan Hairun Samad sebagai Pj KPN Adm Pulau Ay.
Pj Bupati dalam sambutanya mengatakan, pelantikan merupakan manifestasi tata kelola pemerintahan khususnya menyangkut Pemerintahan Negeri yang ada di Kabupaten Maluku Tengah.
Dikatakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sangat berat olehnya itu kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat ini, harus dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan cara bekerja sepenuh hati dan ikhlas memimpin serta melayani masyarakat.
“Saya harapkan agar saudara-saudara juga segera dapat melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua elemen masyarakat, serta membangun relasi yang harmonis dan damai ditengah masyarakat termasuk dengan negeri-negeri lainnya disekitar wilayah kalian, agar tercipta masyarakat yang rukun dan harmonis” harapnya.
Rakib Sahubawa tegas mengingatkan agar pengelolaan dana desa secara baik dan transparan untuk kesejahteraan masyarakat dan kesuksesan pembangunan di negeri.
“Gunakanlah ADD dan DD secara baik dan akuntabel dan jangan sampai saudara-saudara terjebak dalam praktik-praktik penyimpangan pengelolaan dana desa”tegas Sahubawa
Meminumalisir potensi konflik di masyarakat juga menjadi perhatian bersama. Para KPN.diminta selalu proaktif dan bijaksana dalam meminimalisir potensi konflik sekecil apapun serta menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah Masyarakat.