Dobo, MalukuPost.com – Bupati Johan Gonga, mengatakan peringatan hari ulang tahun Kabupaten Kepulauan Aru pada hakikatnya adalah suatu ungkapan rasa syukur, atas berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Esa.
“Peringatan hari jadi saat ini sejatinya juga merupakan penghormatan kita terhadap lahirnya pemerintahan kabupaten kepulauan aru, yang ditandai dengan dimulainya penyelenggaraan tanggal 18 desember 2003,” ujarnya di Dobo, Senin (18/12/2023) saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 Kabupaten Kepulauan Aru.
Menurut Gonga, refleksi metamorfosa dinamika Kabupaten Kepulauan Aru, mengarahkan ke masa perjuangan pemekaran 20 tahun lalu. Inspirasi cerita sukses para pejuang dan penggagas pemekaran jargaria, menjadi kabupaten baru bersama kabupaten lain dimasa itu, memberi spirit baru, untuk terus berjuang melanjutkan pembangunan di bumi jargaria tercinta, dalam seluruh peran, fungsi dan tugas.
“Dalam semangat itulah, pada kesempatan yang bahagia ini, ijinkan saya mengucapkan Selamat ulang tahun kepada Kabupaten Kepulauan Aru, Negeri adat ursia urlima, Mutiara indah cendrawasih lestari, yang telah mencapai usia 20 tahun, dan ucapan selamat juga kepada seluruh masyarakat Jargaria sarkawarisa, yang merasakan bahagia, penuh suka cita. (tafer je gasira),”katanya
Bupati Gonga menandaskan, dengan semangat yang digelorakan pada perayaan hut Kabupaten Kepulauan Aru yang ke-20, yaitu “bergerak bersama, untuk kabupaten kepulauan aru”, tentu merupaka sebuah kebersamaan yang mesti menjadi modal dasar untuk pembangunan berkelanjutan.
“Tema itu merupakan sebuah tekad, bahwa di tengah kompleksitas persoalan kebangsaan, yang kita alami, kita mesti bersatu dalam mutiara indah cendrasih lestari untuk mewujudkan masyarakat kabupaten kepulauan aru, yang terdepan, religius dan sejahtera,” ungkapnya
Bupati Gonga mengajak seluruh masyarakat Aru untuk sejenak berkontemplasi mengenang kembali jalinan sejarah, berdirinya kabupaten dengan nilai-nilai moral yang telah dipersembahkan baik secara tulus, oleh tokoh-tokoh masyarakat pejuang, maupun masyarakat jargaria yang telah berjasa mendirikan kabupaten itu.
“Peringatan HUT yang ke-20 ini sesungguhnya bukanlah suatu selebrasi semata, yang dilakukan dari tahun ke tahun. melainkan harus selalu ditempatkan sebagai sebuah ruang reflektif, sebuah harapan yang berkelanjutan dan ‘mampu mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang baik di bumi jargaria sarkwarisa,” tegasnya.
Bupati Gonga menambahkan, saat ini mari melanjutkan semangat pembangunan agar semakin berdaya, untuk memberi makna, pada negeri ini, dengan kemampuan yang dimiliki sebagai negeri yang dianugerahi sumber daya alam yang berlimpah, maka kesyukuran harus senantiasa diiringi dengan perbuatan yang berarti, harapan bersama.
“Momentum ini, terus mengingatkan kita, kepada ajaran-ajaran kebaikan, nilai keikhlasan, makna perjuangan dan pengabdian, sebab, setinggi apapun gelombang penghalang yang menghadang kita, tetap melangkah untuk meraih cita-cita serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dengan falsafah sita kaka walike,” pungkasnya.
