Langgur, MalukuPost.com – Jelang pelaksanaan debat pertama, pekan lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan rapat kooordinasi (rakor) dengan pasangan calon serta ketua dan sekretaris tim pemenang.
Dalam rakor yang dilaksanakan di Langgur, Minggu (27/10) itu, KPU Malra telah menatapkan jadwal dan lokasi pelaksanaan debat publik pertama dan kedua.
Saat melakukan konferensi pers usai rakor, Komisioner KPU setempat Melkior Roy Renel menjelaskan, khusus untuk debat kedua, pihaknya telah melakukan visitasi ke sejumlah stasiun televisi (TV).
“Berdasarkan hasil visitasi kami ke beberapa stasiun televisi (TV) di Jakarta, diluar perkiraan kami itu ada kendala besar dari efek pilkada langsung dan serentak,” ujarnya.
Kondisi itu tentunya akan sangat bepengaruh terhadap seluruh stasiun TV.
“Contohnya, kami ke Kompas TV, mereka sudah mengaku tidak sanggup, karena lokasi dan personil mereka terbatas, dan ruang/waktu yang sangat singkat. Mereka juga tidak membayangkan bahwa waktu kampanye itu hanya dua bulan dan debat hanya beberapa waktu saja,” terang Roy.
Ia mengungkapkan, khusus untuk Indonesia Timur, rata-rata semua stasiun TV meminta untuk pelaksanaan debat dilaksanakan di Jakarta karena mobilisasi peralatan (ke wilayah Indonseia Timur) itu cukup mahal.
“Beberapa provinsi maupun kabupaten/kota di Papua melakukan debat publik di stasiun TV di Jakarta,” ujar Roy.
Di debat kedua, lanjut Roy, jika stasiun TV datang, maka juga berpengaruh ke yang lain, karena mereka juga harus menggerakan personil dan peralatan ke darah-daerah lain.
“Olehnya itu kami juga mendapat kendala, jika kita tidak laksanakan di Jakarta maka sudah tentu debat kedua nanti kemungkinan besar kita tidak, dapat stasiun TV. Ini juga akan bertentangan dengan PKPU yang mengatur tentang kampanye dan debat publik. Itulah yang menjadi pertimbangan kami. Dari hasil visitasi itu, maka kami melakukan rakor dengan para paslon dan timnya,” ungkapnya.
Roy mengatakan, KPU telah bersepakat bahwa debat kedua untuk Pilkada Malra 2024 dilaksanakan pada tanggal 15 November 2024 di stasiun Metro TV Jakarta.
