Pj. Walikota Ambon Akui Peran Krusial TNI dalam Pembangunan

IMG20240220095131 scaled

Ambon, MalukuPost.com,- Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengakui peran krusial TNI dalam pembangunan. Peran krusial yang dimaksud Bodewin adalah sinergi dengan pemerintah daerah. Kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam pembangunan, serta memperkuat koordinasi antara berbagai lembaga dalam mencapai tujuan pembangunan yang sama.

“TMMD adalah bukti nyata bahwa kekuatan TNI bersatu kemajuan pembangunan. Kami mengakui peran krusial TNI dalam pembangunan bukan hanya sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai mitra yang proaktif dalam upaya mencapai kesejahteraan rakyat melalui TMMD,”
demikian pengakuan Boedewin, saat menjadi irup pada Upacara Pembukaan Tim Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119 T.A 2024, yang diselenggarakan Kodim 1504/Ambon di Dusun Air Ali, Negeri Rumah Tiga, Selasa, 20 Februari 2024.

Atas dasar pengakuan itulah, Bodewin menyebut TMMD merupakan salah satu instrumen efektif dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program pembangunan prioritas bagi masyarakat di tingkat desa atau kawasan terpencil yang diinisiasi pemerintah. Dengan demikian, TMMD dapat memastikan proyek-proyek pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi langsung masyarakat setempat, seperti kontribusi memperbaiki infrastruktur, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan dan menggerakkan perekonomian lokal.

“TMMD menjadi salah satu instrumen dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program pembangunan yang diinisiasi pemerintah,” sebutnya.

Pengakuan Boedewin yang menyebut TMMD merupakan instrumen efektif dalam menjembatani kebutuhan masyarakat, disebabkan masih banyak daerah yang memerlukan sentuhan pembangunan yang menyeluruh dengan adanya kerjasama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat terlibat dalam setiap tahapan TMMD. Keterlibatan ini akan memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan untuk membangun desa yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing,” ajak Bodewin.

Ditempat yang sama, Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf. Leo Octavianus M. Sinaga, menerangkan, kegiatan TMMD tahun ini meliputi pembangunan sembilan sasaran fisik seperti drainase, talud, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni/balai. Juga penyuluhan lingkungan hidup, kesehatan dan pencegahan narkoba.

“Karena masyarakat disini butuh sentuhan (Pembangunan),” terangnya.

Sinaga lalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Program TMMD. Ajakan ini memiliki beberapa alasan yang mendasarinya, diantara penguatan kemandirian masyarakat. Sebab, melalui partisipasi dalam TMMD, masyarakat diajak untuk aktif berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup dan infrastruktur di wilayah mereka sendiri. Ini akan membantu membangun kemandirian masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah pembangunan lokal.

“Kami mengajak masyarakat menyelesaikan operasi TMMD,” ajaknya.

Pos terkait