Ambon, Malukupost.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena, menegaskan seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana, khususnya tanah longsor yang dalam beberapa pekan terakhir melanda hampir seluruh wilayah Kota Ambon.
“Pelajaran berharga bagi kita. Dalam pekan terakhir menggambarkan Kota Ambon rawan bencana. Hampir seluruh wilayah terjadi longsor. Banjir iya tapi hanya di beberapa lokasi dan tidak lama, hanya terjadi genangan lalu hilang , selesai. Tapi longsor ini mesti menjadi catatan kita,” demikian penegasan Bodewin saat meninjau lokasi longsor di Desa Galala dan Hatiwe Kecil, Kamis, 3 Juli 2025.
Termasuk dalam kategori daerah rawan bencana, Bodewin meminta warga agar bijak memilih lokasi untuk membangun rumah dan menghindari daerah rawan seperti tebing dan bantaran sungai.
“Pemerintah hanya bisa melakukan upaya mitigasi, sosialisasi, edukasi dan tindakan preventif seperti menebang pohon. Tapi kita tidak pernah tahu kapan dan di mana bencana terjadi. Kita hanya bisa meminimalisir dampaknya agar tidak menimbulkan korban jiwa,” pintanya.
Wattimena juga mengimbau agar warga yang membangun rumah mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan tidak membangun di lokasi terlarang. Olehnya itu, ia membutuhkan partisipasi masyarakat dalam upaya menghadapi ancaman bencana.
“Pemerintah terus bekerja tapi kami butuh partisipasi masyarakat. Membangun rumah pastikan IMB. Supaya pemerintah mengizinkan tempatnya. Tidak boleh di tempat yang dilarang. Kita semua berupaya untuk waspada, siagalah,” himbaunya.
Sealin itu, Wali Kota juga menerangkan bila akses ke wilayah Leitimur Selatan yang sempat terisolasi kini sudah bisa dilalui kembali melalui Negeri Passo dan Soya. Jalan yang sebelumnya tertimbun longsor, saat ini dalam tahap perbaikan dan sudah bisa dilewati meskipun belum secara permanen.
“Kita bersyukur kondisi Leitumur Selatan yang semula terisolasi sudah bisa terakses melalui Negeri Passo maupun Soya, karena jalan yang longsor sementara diperbaiki dan sudah bisa dilewati walaupun belum permanen,” tutup Bodewin.