“Tidak benar kalau ada informasi seperti itu. Justru, atlet dan pelatih diberikan menu yang banyak dan bergizi sejak mulai masuk Pelatda,” tampik Nahumury di depan Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketum KONI Maluku Karel Albert Ralahalu, Bendahara KONI Maluku Rony Simatauw dan Satgas Maluku Prestasi di gedung Fitness Centre Maluku Prestasi di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (24/4).
Senada dengan Nahumury, Komandan Satgas Pelatda Maluku Prestasi Alberthus Fenanlampir mengklarifikasi pemberitaan-pemberitaan seputar pemberian menu tak bergizi kepada atlet.
“Makanan yang diberikan kepada atlet itu tidak sama setiap hari, tergantung beban latihannya. Kalau misalnya hari ini latihan daya tahan tubuh berarti makanan yang diberikan harus lebih banyak mengandung karbohidrat, dan kalau besoknya latihan otot berarti makanan yang diberikan harus lebih banyak mengandung protein. Jadi kita tidak sembarangan memberikan menu kepada atlet dan pelatih, sebab jangan sampai terjadi over weight yang akan menyulitkan atlet untuk turun bertanding,” papar Doktor Olahraga jebolan Universitas Negeri Surabaya (UNS) ini.
Ketua Harian KONI Maluku Tony Pariela juga membenarkan apa yang disanggah Satgas Maluku Prestasi.
“Kalau selama ini ada pemberitaan yang mengatakan atlet mendapat makanan yang tidak sesuai asupan gizi sama sekali tidak benar,” tutup Guru Besar Sosiologi Unpatti Ambon ini. (09)