Pemkab Malteng Apresiasi TP PKK konsisten Dorong Penguatan Ekonomi Keluarga

batik malteng

Masohi, MalukuPost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) mengapresiasi dan menyambut positif Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Maluku Tengah yang selalu konsisten dalam memberikan dorongan kepada penguatan pertumbuhan ekonomi keluarga melalui kegiatan Pelatihan Membatik dan Tata Boga, karena outputnya diharapkan mampu membina dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga serta pelaku UMKM agar memiliki keterampilan demi meningkatkan daya saing dan ketahanan keluarga.

Bupati Malteng, Abua Tuasikan menyatakan, di tengah-tengah pandemic covid-19, tentu keterampilan-keterampilan membantik dan tatat boga sangatlah berguna. Selain untuk mengisi kegiatan rumahan, juga diharapkan dampaknya mampu mendorong penguatan pelaksanaan ekonomi kreatif serta dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, jika dikelola secara baik dan serius oleh tangan-tangan yang terampil dan kreatif.

“Dalam era globalisasi sekarang ini yang ditandai dengan liberalisasi pasar dunia yang makin mengglobal, secara implisit telah mempengaruhi kehidupan ekonomi Negara-negara berkembang dan sedang berkembang, termasuk di Indonesia,” ujarnya di Masohi saat membuka Pelatihan Membatik dan Tata Boga yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Negeri, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2021, Selasa (15/06/2021).

Menurut Tuasikal, kondisi pandemic covid-19 tentu berdampak pada peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat, sebab pertumbuhan ekonomi Negara yang rendah akibat krisis yang terjadi dapat melemahkan sektor-sektor ekonomi produktif masyarakat.

“Menyikapi masalah tersebut, saat ini kebijakan ekonomi pemerintah terus diarahkan pada upaya untuk semakin menggiatkan program-program Pemberdayaan masyarakat melalui penguatan sector home industry maupun industri kecil dan menengah, sebagai basis ketahanan perekonomian Negara,” ungkapnya.

Tuasikal katakan, selain kegiatan pelatihan membatik yang merupakan dasar penguatan ketahanan keluarga dan pertumbuhan ekonomi. Pihaknya juga menilai Perlombaan Tata Boga yang diselenggarakan itu sebagai upaya untuk mendorong kreatifitas dalam menciptakan menu makanan baru yang sehat dan bergizi.

“Kedepan, keterampilan tata boga yang diperoleh pada kegiatan ini diharapkan akan semakin memperkaya ragam kuliner di daerah yang kita cintai ini,” imbuhnya.

Tuasikal meminta semua pihak, terutama kepada instansi terkait agar terus melakukan pembinaan dan dorongan kepada para pelaku UMKM yang tersebar di setiap negeri untuk senantiasa melahirkan minimal satu produk unggulan berdasarkan potensi dan karakteristik dari masing-masing Negeri.

“Manfaatkanlah potensi Sumber Daya Alam yang kita miliki di daerah ini serta pemanfaatan teknologi industri dalam setiap pengembangan usaha.,” katanya.

“Hal ini sangatlah penting, karena selain mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi, diharapkan pula ketika UKM telah berkembang, dapat menyerap tenaga kerja di wilayah produksi, sehingga menurunkan angka pengangguran,” katanya lagi.

Tuasikal mengapresiasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah yang selalu konsisten dalam memberikan dorongan kepada penguatan pertumbuhan ekonomi keluarga.

“Mudah-mudah Maluku Tengah dapat mandiri secara ekonomi, memiliki banyak produk-produk lokal unggulan serta dapat lebih maju sejajar dengan Kota-Kota lainnya di Indonesia,” tandasnya.

Pos terkait