MenKopUKM Ajak UKM Perluas Pendanaan Melalui Pasar Modal

09bc49bd 33de 4143 93cb 3824e443371b
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Drs. Teten Masduki. (foto: Ucy-KemenKopUKM)

Surabaya, MalukuPost.com – Pelaku usaha kecil menengah (UKM) diajak untuk untuk naik kelas dan memperluas sumber pendanaan dengan cara IPO (Initial Public Offering) dan memperoleh pendanaan melalui Pasar Modal.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki dalam siaran persnya yang diterima media ini, Senin (22/7/2024.

“Kami bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) berupaya agar UKM lompat usahanya. Tidak terus-menerus kecil dan menengah,” kata Menteri Teten Masduki.

IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.

Menteri Teten menambahkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan ada 10 UKM yang dapat melakukan IPO. Untuk itu, KemenKopUKM bersama BEI berkomitmen untuk menggencarkan langkah sosialisasi untuk mendorong pelaku UKM melantai di Bursa.

“Maka kami sepakat jemput bola. Salah satunya lewat acara ini untuk mengajak UKM. Ayo jangan takut masuk bursa,” ujar Menteri Teten.

Selain itu, pihaknya saat ini sedang mencoba menawarkan berbagai solusi bagi pelaku UKM untuk melaksanakan IPO. Salah satunya dengan membentuk holding usaha.

“Saya menawarkan dan mencoba mengajak dari usaha sejenis untuk membuat holding. Jadi usaha sejenis digabungkan supaya IPO sehingga ada akselerasi. Sesuai nama di Bursa kan ada Papan Akselerasi. Supaya cepat jangan sendiri-sendiri. Kita senangnya UKM itu berdampingan sehingga gabung dan melakukan IPO. Ini juga salah satu alternatif selain menggandeng investor,” tutur Menteri.

Menteri Teten menekankan, IPO sangat penting dilakukan agar pelaku UKM dapat mengembangkan kapasitas usahanya menjadi usaha besar.

“UKM dapat mencari pembiayaan lebih murah dan besar yaitu di Pasar Modal supaya bisa akselerasi. Jadi ayo semangat untuk naik kelas dan salah satu caranya dengan IPO,” tandas Menteri Teten.

(MP/humas kemenkopukm).

Pos terkait